infobanua.co.id
Beranda KALTARA BNNK Nunukan Tak Putus Putusnya Lakukan Sosialisasi Dan Tes Urin Untuk Mengurangi Peredaran Narkotika Dibumi Penakindi Debaya

BNNK Nunukan Tak Putus Putusnya Lakukan Sosialisasi Dan Tes Urin Untuk Mengurangi Peredaran Narkotika Dibumi Penakindi Debaya

Nunukan, infobanua.co.id – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Nunukan Gelar Copy Morning dengan Wartawan nunukan berlangsung di Ruang Rapat Kantor BNNK Nunukan pada hari selasa, 28/09/202.

Copy Morning sebagai ajang Sulaturahmi tampa Rekan Rekan Jurnalis membantu kami dalam melaksanakan program BNN nunukan dan Rekan Jurnalus Tak bosa_bosanya memoubl8kasikan kegiatan Baik pada saat Sosialisasi maupun pada saat berlangsung pelaksanaan Tes Urin diperbaiki Intansi, ada 19 Intansi sebagai Mitra BNNK Nunukan.

Kepala BNNK Nunukan, Kompol Sunarto.SH menjelaskan bahwa ada
18 Orang Positif obata Amp-Met dan Bzo di Nunukan

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan mencatat dari bulan Januari hingga September 2021, ada 1.788 orang tes urine dikelinik peratama BNNK Nunukan.

Kepala BNNK Nunukan, Kompol Sunarto,SH mengatakan, dari 1.788 orang yang dilakukan tes urine itu ada 5 orang yang terindikasi positif narkoba yakni calon pengantin (catin) sebanyak 3 orang, pencari kerja sebanyak 2 orang.

Dari ke-5 orang yang positif itu 3 adalah obata AMP-MET, sedangkan 2 orang pencari kerja 1 BZO dan 1 orang itu AMP-MET,” ujar kompol Sunarto. SH, dalam acara dikemas capy morning.

Kepala Badan Narkoba Nasional Kabupaten Nunukan menjelaskan bahwa tes urine terhadap catin adalah salah satu MOU bersama kementerian agama jika ingin melakukan pernikahan terlebih dahulu dilakukan tes urine.

“Sebelum diberikan Izin surat nikah maka mereka harus menjalani tes urine lebih dulu,” ujar Kompol Sunarto.SH

Sedangkan untuk Rehab Sukarela dan rawat inap itu ada 14 orang, termasuk 3 orang sedangkan dirujuk ke balai rehab tanah merah Samarinda, dari 3 orang yang dirujuk itu 2 telah selesai,” terangnya.

Selain itu ada juga asesmen terpadu yang terlibat pidana akibat penyalahgunaan narkoba, itu ada 9 orang. Dan pelaksanaan deteksi dini melalui pemeriksaan tes urine sebanyak 19 instansi 650 peserta, itu ada 14 yang positif diantaranya 13 positif BZO, 1 AMP-MET. “Jadi total yang positif itu ada 18 orang yang ditangani oleh BNNK Nunukan.

lanjud Kompol Sunarto.SH Bahwa tahun 2021 ada Dua Desa bersinar kita bentuk dan ini merupakan program pusat, bahkan Desa bersinar itu sumber anggarannya dari Desa tersebut, dan setahun yang lalu mereka uda masukan dalam program Tahun mendatang hingga tahun barun terealisasi berarti dikabupaten Nunukan sudah ada 4 Desa bersinar cuman kepala BNNK tidak menyebutkan Desa bersinar yg baru sedang Desabersinal yang lama yakni Desa Maspul dan Desa Binusan ujar Kompol Sunarto Mengakhirinya (Yuspal)

Bagikan:

Iklan