Lima Titik Pekerjaan Palang Pintu Perlintasan KA di Kota Blitar Mulai Dikerjakan
Blitar, Infobabua.co.id –Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar, memulai pembangun palang pintu perlintasan sebidang Kereta Api (KA) di lima titik rawan kecelakaan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar, melalui Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Blitar, Jito Baskoro, mengatakan, pembangunan palang pintu perlintasan dilakukan serentak di lima titik dan ditargetkan selesai pada akhir bulan November 2021.
“Saat ini proses pembangunan masih dalam tahap pemasangan rambu-rambu dan tempat palang pintu di masing-masing perlintasan sebidang,” kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Blitar, Jito Baskoro, kepada awak media, Jum’at 01-10-2021.
Menurut Jito, seperti yang terlihat di perlintasan sebidang jalan Kolonel Sugiono, pembangunan pondasi palang pintu dan pemasangan rambu-rambu di perlintasan sebidang jalan Kolonel Sugiono sudah selesai, sedang di jalan Bengawan Solo, juga sudah dimulai.
“Pembangunan pondasi dan rambu-rambu sudah selesai, tinggal pemasangan palang pintu dan pembangunan pos penjagaan, sedang di titik lainya juga sudah dimulai,” jlentrehnya.
Masih menurut Jito bahwa, pembangunan palang perlintasan di lima titik tersebut dilakukan serentak pada tahun 2021.
“Lima titik perlintasan sebidang yang dipasang palang pintu, yakni di jalan Lekso, jalan Nias, jalan Bengawan Solo, jalan Suryat, dan jalan Kolonel Sugiono,” terangnya.
Lebih dalam Jito menuturkan, alokasi anggaran yang disediakan untuk pemasangan palang pintu perlintasan sekitar Rp 5 miliar dari APBD Kota Blitar.
“Sedang di kontrak, anggarannya sekitar Rp 4 miliar untuk pemasangan palang pintu perlintasan sebidang di lima titik itu,” ungkapnya.
Selanjutnya Jito menjelaskan, sesuai kontrak, pekerjaan pembangunan palang pintu perlintasan selesai dalam waktu tiga bulan.
Pekerjaan pembangunan palang pintu perlintasan sudah dilakukan sejak tanggal 03 September 2021.
Dan pembangunan palang pintu perlintasan sebidang sudah satu paket dengan pemasangan rambu-rambu peringatan, kamera CCTV, dan pos penjagaan.
“Akhir bulan November 2021 atau paling lambat awal Desember 2021, pekerjaan sudah harus selesai,” jelasnya.
Lebih jauh Jito menerangkan, Disamping itu, Dishub Kota Blitar, juga sudah menyiapkan petugas penjaga palang pintu perlintasan sebidang di lima titik tersebut.
Tiap titik palang pintu perlintasan akan dijaga empat orang petugas secara bergiliran selama 24 jam.
Petugas penjaga palang pintu perlintasan sudah mengikuti diklat selama 10 hari di Politeknik Perkeretaapian di Madiun.
Menurutnya, di Kota Blitar ada 15 perlintasan sebidang Kereta Api. Dari jumlah tersebut, 08 perlintasan sebidang sudah berpalang pintu.
Untuk 05 perlintasan lagi sedang proses pembangunan palang pintu tahun ini. Dan masih ada 02 perlintasan, yakni, jalan Bakung dan jalan Kiai Mojo yang belum berpalang pintu.
Ke depan, Dishub akan melakukan kajian apakah perlu dipasang palang pintu di dua perlintasan tersebut.
“Seperti perlintasan di jalan Bakung, termasuk jalur ramai kendaraan, karena menjadi akses ke Pasar Legi, sehingga rawan terjadi kecelakaan,” pungkasnya. (Eko.B).