Memupuk Kerukunan KLA Kerja Bhakti di Klenteng Poo An Kiong, Kota Blitar
Blitar, Infobanua.co.id – Sejumlah Komunitas Lintas Agama (KLA) yang tergabung Gusdurian, Hindu, Konghucu, Omah Pintar Mandarin, mahasiswa Unisba Blitar, dan Gerakan Masyarakat Anti Radikalisme dan Intoleransi SARA (Gema Rasa) guyub rukun melakukan kerja bhakti dan bersih-bersih di Klenteng Poo An Kiong, jalan Merdeka Barat, Kota Blitar, Minggu 19 Desember 2021.
Para anggota komunitas lintas agama, membersihkan material bekas bangunan Klenteng yang terbakar pada 22.November 2021 lalu.
Koordinator Gusdurian Kota Blitar, Wahidul Anam, mengatakan, kegiatan ini sangat baik untuk memupuk rasa kebersamaan dan merawat nilai toleransi.
Kegiatan ini menunjukkan jika Kota Blitar aman, meskipun berbeda agama dan suku.
“Kami sebagai warga masyarakat merasa bersyukur kalau Kota Blitar aman,” kata Koordinator Gusdurian Kota Blitar, Wahidul Anam.
Menurut Anam, kegiatan bhakti sosial lintas agama tersebut menunjukkan kaum minoritas di Kota Blitar tetap disapa dan dilindungi.
“Kami berharap kita bisa bersama-sama membangun Kota Blitar dalam kerangka NKRI,” jlentrehnya.
Lebih dalam Anam menuturkan, selama ini warga Konghucu saling membaur dengan warga masyarakat ketika ada kegiatan hari besar agama lain.
“Untuk itu kami berharap kegiatan ini dapat menciptakan kerukunan yang hakiki, langgeng sehingga semua merasa aman, tidak risih dan menciptakan persaudaraan yang baik berdasarkan keyakinan masing-masing,” ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Koordinator dari Gema Rasa, Ida, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud dari nilai kerukunan lintas agama di Kota Blitar.
“Meski kami berbeda-beda agama tapi tetap rukun, saling membantu, dan saling menghormati,” kata Koordinator Gema Rasa, Ida.
Sementara Ketua I Yayasan Klenteng Poo An Kiong, Alik Swan Kiang, mengucapkan terima kepada para anggota Komunitas Lintas Agama yang telah melakukan bhakti sosial di Klenteng Poo An Kiong.
Menurut Alik, dengan kegiatan tersebut, menunjukkan rasa kepedulian dan toleransi di Kota Blitar masih terjaga dengan baik.
“Toleransi di Kota Blitar masih terjaga dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Kota Blitar,” kata Ketua I Yayasan Klenteng Poo An Kiong, Alik Swan Kiang.
Menurut Alik, biasanya Klenteng Poo An Kiong juga melakukan bhakti sosial dengan membagikan sembako kepada warga masyarakat di Kita Blitar.
“Kami berharap rasa gotong royong dan saling membantu ini terus berkembang di Kota Blitar,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa, sebelumnya bangunan Klenteng Poo An Kiong terbakar pada 22 November 2021 yang lalu.
Ruang utama tempat ibadah di Klenteng Poo An Kiong, hangus ludes terbakar.
Sejumlah patung Dewa terbuat dari kayu yang sudah berumur 139 tahun lebih, juga ikut hangus terbakar. (Eko.B).