Ada Tiga Kasus KIPI Dalam Vaksinasi Anak di Kota Blitar
Blitar, Infobanua.co.id – Pemerinrah Kota (Pemkot) Blitar, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, telah mencatat, sampai saat ini terdapat ada tiga laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) selama pelaksanaan vaksinasi Corona Virus Disease-2019 (covid-19) untuk anak usia 06 hingga 11 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, mengatakan, ada laporan KIPI terhadap tiga anak peserta vaksinasi covid-19 terjadi pada penyuntikan vaksin dosis pertama.
“Vaksinasi anak usia 06 hibgga 11 tahun ada laporan terdapat tiga anak mengalami KIPI dan sudah kami tangani. Laporan KIPI dalam vaksinasi anak terjadi pada vaksin dosis pertama, untuk dosis kedua masih aman,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, Senin 24-01-2022.
Menurut dr. Dharma tiga anak yang mengalami KIPI termasuk gejala ringan.
Tiga anak tersebut mengalami demam, pusing, dan muntah setelah menjalani vaksinasi covid-19.
“Teman-teman vaksinator di sekolah selalu kami beri akses koordinasi dengan Puskesmas dan Rumah Sakit. Ketika ada laporan KIPI langsung ditangani,” jlentrehnya.
Lebih dalam dr. Dharma menuturkan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk anak usia 06 hingga11 tahun di Kota Blitar masih aman.
Dan jenis vaksin Sinovac cukup adaptif untuk anak usia 06 hingga 11 tahun.
“Tiga anak yang mengalami KIPI pada dosis pertama tetap kami upayakan akan ikut vaksin dosis kedua,” terangnya.
Masih menurut dr. Dharma, kondisi tiap anak memang berbeda-beda ketika menerima imunisasi.
“Untuk itu, kami minta agar para orang tua memastikan anak-anaknya dalam kondisi sehat dan siap mengikuti vaksin,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa, vaksinasi dosis satu untuk anak usia 06 hingga 11 tahun di Kota Blitar sudah mencapai 108,43 porsen dari jumlah sasaran 13.528 anak.
Saat ini Dinkes, Kota Blitar sedang menggencarkan vaksinasi dosis kedua untuk anak usia 06 hingga 11 tahun.
Sedangkan capaian vaksinasi dosis dua untuk anak usia 06 hingga 11 tahun di Kota Blitar baru mencapai 21,81 porsen. (Eko.B).