Tahun 2021 Produksi Cabai Rawit Kab.Blitar Berkurang Sekitar Satu Juta Kwintal
Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, menyatakan jika selama tahun 2021 produksi Cabai Rawit di wilayah Kabupaten Blitar berkurang sekitar satu juta kwintal, bila dibandingkan pada tahun 2020, karena sebagian besar tanaman terkena jamur dan membusuk.
Kasi Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Lina Indrayanti, mengatakan, laporan tahunan produki Cabai Rawit di seluruh wilayah Kabupaten Blitar selama tahun 2021 hanya mencapai 713.370 Kwintal.
“Produksi Cabai Rawit ini turun drastis dibanding pada tahun 2020 yang mencapai 1.881.377 Kwintal,” kata Kasi Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Lina Indrayanti, Kamis 27-01-2022.
Menurut Lina, produksi Cabai Rawit menurun drastis dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, dikarenakan banyak tanaman Cabai Rawit terkena jamur fusarium oxysforum dan tanaman Cabai terkena busuk antraknosa sehingga menyebabkan banyak tanaman Cabai Rawit gagal panen.
“Adanya gangguan pada tanaman Cabai tersebut karena faktor curah hujan yang tinggi sehingga berpengaruh pada produksi Cabai yang sedikit. Selain itu sejumlah petani juga memilih untuk menanam tanaman lain,” jlentrehnya.
Lebih dalam Lina nenuturkan, dari data bahkan diketahui sejumlah Kecamatan seperti Kecamatan Doko dan Kecamatan Bakung, tidak ada hasil panen Cabai Rawit sama sekali atau nol.
“Produksi Cabai Rawit terbanyak ada diwilayah Kecamatan Udananwu yang mencapai 395.520 Kwintal dalam kurun waktu satu tahun,” pungkasnya. (Eko.B).