infobanua.co.id
Beranda BANJAR Peletakan Batu Pertama Monumen Kalpataru Minapolitan Patin Darul Hijrah

Peletakan Batu Pertama Monumen Kalpataru Minapolitan Patin Darul Hijrah

Martapura, infobanua.co.id – Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara Falakiyah Nurul Anshar dan Monumen Kalpataru Minapolitan Patin Darul Hijrah Tahun 2022 di Halaman Ponpes Darul Hijrah Cindai Alus, Martapura Rabu (16/2/2022) pagi.

Peletakan Batu Pertama diawali oleh Pimpinan Ponpes Darul Hijrah KH Zarkasyi Hasbi sebagai penerima Kalpataru beberapa waktu yang lalu.

Seperti diketahui,penghargaan Kalpataru 2021 kategori Pembina Lingkungan diberikan kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah KH Zarkasy Hasbi yang berjasa melestarikan fungsi lingkungan hidup di sekitar lingkungan pondok pesantren.

Kemudian diikuti Sekda Banjar HM Hilman,Asisten 1 Bidang Pemerintahan Provinsi Kalsel H.Fathurrahman,Mantan Menteri Agama RI H.Lukman Hakim Saifudin dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel HM Thamrin.

Sambutan Bupati Banjar yang diwakili Sekda Banjar HM Hilman mengatakan sangat mengapresiasi dilaksanakannya peletakan batu pertama Menara Falakiyah Nurul Anshar dan Monumen Kalpataru Minapolitan Patin Darul Hijrah.

“Perkembangan dan sains yang semakin maju,ilmu falak justru menjadi ilmu yang hampir terlupakan dan semakin langka eksistensinya dalam kajian intelektual Islam”katanya.

HM Hilman berharap dengan keberadaan menara falakiyah ini nantinya, geliat ilmu falak kembali berkembang dan maju, khususnya di Kalimantan Selatan.

“Semoga tercapai dan cepat terbangunnya Menara Falakiyah satu-satunya di Kalimantan Selatan.Untuk kegiatan-kegiatan berkaitan dengan ilmu Falak,seperti : ruqyat, astronomi dan sebagainya”harapnya.

“Menara dan Observatorium ini menjadikan Pondok Pesantren tidak hanya sebagai pusat kajian keislaman,namun Pondok Pesantren juga sebagai pusat studi dan pengembangan sains”ujarnya.

HM Hilman juga menjelaskan dengan adanya Monumen Kalpataru Minapolitan Patin menjadi ikon yang menjadi daya tarik bagi Kabupaten Banjar khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan