Kasus Corona Meningkat Kota Blitar Berada di PPKM Level 2

Blitar, Infobanua.co.id – Banyaknya kasus baru terpapar Corona Virus Disease-2019 (covid-19) di Kota Blitar, beberapa pekan terakhir ini, membuat status Kota Blitar berada di PPKM Level 2.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, mengatakan, masih tingginya kasus baru konfirmasi positif covid-19 di Kota Blitar akhir-akhir ini menjadi salah satu indikator yang membuat status PPKM Kota Blitar bertahan di Level 2. Hal ini sesuai dengan Inmendagri No 12 Tahun 2022 tentang PPKM di Jawa-Bali.

“Saat ini status Kota Blitar masih masuk dalam PPKM Level 2,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, Kamis 24-02-2022.

Menurut dr Dharma, pihaknya mengakui selama sepekan yang lalu ada banyak penambahan kasus baru konfirmasi positif covid-19 di Kota Blitar.

Penambahan kasus baru konfirmasi positif covid-19 tersebut dari warga Kota Blitar yang berdomisili dalam Kota maupun warga Kota Blitar yang sedang di luar Kota.

“Dalam sepekan sudah ada tambahan 44 kasus baru konfirmasi positif covid-19 dari warga Kota Blitar yang domisili di dalam kota, dan 121 kasus baru dari warga Kota Blitar yang berada di luar kota,” jlentrehnya.

Lebih dalam dr Dharma menuturkan, dampak dari peningkatan kasus baru tersebut membuat status PPKM di Kota Blitar tetap berada di Level 2, bahkan adanya penambahan kasus tersebut pihaknya langsung melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat.

“Jika hasil testing kontak erat yang reaktif antigen, maka langsung ditindaklanjuti dengan test swab PCR. Dan bagi warga yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan gejala ringan difasilitasi melakukan isolasi di Rumah Isolasi,” ungkapnya.

Masih menurut dr Dharma, bagi warga yang menjalankan isolasi mandiri di rumah, juga difasilitasi oleh satgas PPKM Mikro di tingkat RT.

Pihaknya berharap dalam pekan ini dapat ada penurunan jumlah kasus baru konfirmasi covid-19 di Kota Blitar.

“Kami berharap selama dua pekan mendatang status PPKM Kota Blitar dapat turun ke Level 1 lagi,” pungkasnya. (Eko.B)