Calo SIM di Blitar, Diamankan Polisi

Blitar, Infobanua.co.id – Satreskrim Polres Blitar Kota, (Polresta Blitar), mengamankan Wiwit Dwi Cahyono alias Andri (36), warga Desa Jati Tengah, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, diduga melakukan penipuan dalam kepengurusan Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Wakapolres Blitar Kota, Kompol Eusibia Torimtubun, mengatakan, calo tersebut melakukan penipuan kepada warga yang akan mengurus pembuatan SIM di Polres Blitar Kota. Dan setiap harinya pelaku mangkal di depan Polres Blitar Kota.

“Ada dua orang korban yang sudah lapor polisi. Namun tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain, karena dari tangan pelaku ditemukan ada 12 Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan 8 SIM yang sudah habis masa berlakunya,” kata Wakapolres Blitar Kota, Kompol Eusibia Torimtubun, Jum’at 04-03-2022.

Menurut Eusibia, pelaku mencari korban di sebuah warung kopi yang berada di depan Mapolresta Blitar, pelaku menawarkan jasanya melalui media sosial serta mendatangi ke rumah-rumah.

Motif pelaku menawarkan pengurusan SIM kepada warga masyarakat. Kemudian korban dimintai berkas dan sejumlah uang sesuai dengan SIM yang akan diurus.

“Pelaku mengajak korban masuk ke Mapolresta Blitar, kemudian korban ditinggal dengan alasan akan menguruskan berkas. Tapi ternyata korban ditinggalkan sendirian sedangkan pelaku kabur membawa uang korban,” jlentrehnya.

Setelah menunggu beberapa lama, korban tidak kunjung dipanggil oleh petugas Satlantas Polres Blitar Kota.

Sadar menjadi korban penipuan, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

“Pelaku berhasil kami amankan saat berada di sebuah tempat foto copy di depan Mapolres Blitar Kota,” ungkapnya.

Masih menurut Eusibia, berdasarkan pengakuan pelaku, mereka sudah melakukan aksi penipuan sejak tiga tahun terakhir.

Sedang tarifnya berbeda-beda sesuai dengan jenis SIM yang diminta korban.

“Dari bisnis penipuan ini, dalam satu tahun pelaku berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 36 juta,” pungkasnya. (Eko.B)