infobanua.co.id
Beranda Blitar DPRD Kab.Blitar Dorong Pemda Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan

DPRD Kab.Blitar Dorong Pemda Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan

Blitar, Infobanua.co.id – Komisi II DPRD Kabupaten Blitar mendukung langkah-langkah dan upaya Pemerintah Daerah dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabuparen Blitar.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar Idris Marbawi, mengatakan, pihaknya sangat optimis swasembada pangan dapat dilaksanakan, asal seluruh komponen pendukung solid dan konsisten berjalan bersama hingga tujuannya tercapai.

Terlebih, ketika diketahui potensi pertanian di Kabupaten Blitar cukup menjanjikan, salah satu contoh tingginya nilai padi yang baru saja dipanen raya di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan dan Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, pada Rabu 02 Maret 2022.

“Kami berharap agar dimaksimalkan pelatihan bagi petani, supaya dapat berwawasan agribisnis. Yang muaranya adalah dalam berusaha tani harus berorientasi pada keuntungan dengan cara melihat peluang pasar, sehingga Kabupaten Blitar mampu menjadi Kabupaten penyangga pangan Nasional,” kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar Idris Marbawi, Jum’at 04-03-2022.

Menurut Idris, Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Blitar, untuk mengembangkan konsep tanam padi yang memanfaatkan nutrisi biosaka seperti yang sudah dilakukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mulyo Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan.

Sehingga Kedua belah pihak diminta untuk segera berkoordinasi secara intens dalam menyikapi pengembangan nutrisi biosaka.

Terbatasnya pupuk bersubsidi disertai mahalnya harga pupuk non subsidi, mestinya tidak menjadi penyebab ketergantungan petani dalam berproduksi hasil pertanian khususnya Padi.

Untuk itu pengembangan nutrisi biosaka harus dilakukan agar tercipta efisiensi beaya produksi.

“Karena saat ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani sangat terbatas dan harga pupuk non subsidi sangat mahal. Agar efisiensi beaya produksi untuk petani karena bahannya murah dan mudah didapat disekitar kita, aplikasinya ramah lingkungan karena dibuat dari bahan organik dan bisa menghasilkan produksi Beras yang sehat yang tidak banyak akumulasi zat-zat kimia,” jlentrehnya. (Eko.B). 

Bagikan:

Iklan