infobanua.co.id
Beranda Blitar Dapur Roboh di Kab.Blitar, Sayur Lodeh Tidak Terselamatkan

Dapur Roboh di Kab.Blitar, Sayur Lodeh Tidak Terselamatkan

Blitar, Infobanua,co.id – Hujan lebat disertai angin ribut yang mengguyur Desa Sragi, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, membuat ibu Rini, warga setempat lari tunggang langgang, meski saat itu dirinya sedang memasak Sayur Lodeh di dapurnya.

Pasalnya bangunan dapurnya ambruk disertai suara gemeretak akibat dihempas angin disertai hujan lebat, Kamis 10 Maret 2022 sore.

Ibu Rini lebih memikirkan selamat dari material kayu dan genting dapurnya yang mungkin akan menimpanya, dari pada sayur lodeh yang dimasaknya.

Ambruknya dapur rumah ibu Rini terjadi ketika hujan lebat dengan disertai angin ribut di Desa tersebut.

Dan saat itu suaminya Suyono (58) sedang mencari rumput di sawah untuk makanan ternaknya.

Kapolsek Talun, AKP Imam Subeckhi, mengatakan, dapur rumah korban memang hanya menempel di bangunan utama.

Sedang dapur tersebut terbangun dari material Kayu dan Bambu seluas 08 X 06 meter.

“Saat itu korban sedang memasak Sayur Lodeh untuk persiapan hari Jum’at 11 Maret 2022 pagi. Rencananya, korban akan mempekerjakan beberapa warga untuk membersihkan rumput di sawahnya. Seperti kebiasaan di Desa itu, para buruh akan diberi sarapan atau makan pagi,” kata Kapolsek Talun, AKP Imam Subeckhi, Jum’at 11-03-2022.

Menurut Imam, saat sedang sibuk memasak sayur lodehnya, korban mendadak mendengar suara gemeretak.

Ternyata suara tersebut hanya berjarak beberapa meter dari tempatnya memasak.

Korban terkejut dan spontan berlari keluar rumah, meski saat itu hujan lebat.

Korban langsung berlari ke rumah tetangganya, Misdi (60), di depan rumahnya.

Ketika menoleh ke belakang, korban terkejut, ternyata bangunan dapur rumahnya sudah roboh berantakan rata dengan tanah.

Korban sempat membayangkan jika dirinya tetap memasak kemudian bangunan tersebut roboh.

Sesaat kemudian puluhan warga masyarakat berhamburan keluar rumah setelah mendengar ada salah satu rumah tetangganya roboh.

“Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian, ibu Rini, lari bersamaan dengan robohnya bangunan tersebut,” terangnya.

Selanjutnya Imam menjelaskan, akibat dari kejadian tersebut bangunan dapur rusak parah karena bambunya sudah lapuk.

Termasuk sayur lodehnya juga tidak terselamatkan karena tertimpa material genting dan kayu.

“Akibat dari kejadian itu, bangunan dapur rusak parah karena bambunya sudah lapuk, termasuk juga sayur lodehnya juga tidak terselamatkan karena tertimpa material genting dan kayu,” pungkasnya. (Eko.B). 

Bagikan:

Iklan