Pasca Bencana Tanah Gerak, BPBD Kab.Blitar Kaji Penyebabnya
Blitar, Infobanua.co.id – Pasca bencana tanah gerak di Desa Kebonsari Kecamatan Kademangan, yang mengakibatkan tujuh buah rumah warga dan akses jalan retak dan ambles, akhirnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, melakukan kajian untuk memastikan penyebab bencana dan dampak yang ditimbulkan.
Baca Juga:
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, mengatakan, pasca kejadian bencana tanah gerak yang menyebabkan tujuh rumah mengalami retak dan satu akses jalan ambles, pihaknya langsung melakukan kajian.
Baca Juga:
“Kajian ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab teknis penyebab bencana tanah gerak itu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, Jum’at 25-03-2022.
Baca Juga:
Menurut Ivong, berdasarkan pemantauan awal, penyebab bencana tanah gerak disebabkan karena struktur tanah yang gembur, sehingga saat intensitas hujan tinggi, maka dapat menyebabkan tanah bergerak.
Baca Juga:
“Selain melakukan kajian pasca bencana, kami sudah menyampaikan laporan ke dinas terkait. Sedang untuk tindak lanjut kerusakan jalan kami serahkan ke Dinas PUPR, sementara untuk kerusakan rumah menjadi kewenangan Dinas Perumahan dan Pemukiman,” jlentrehnya.
Baca Juga:
Lebih dalam Ivong menuturkan, dari tujuh buah rumah yang mengalami kerusakan, ada satu rumah yang dibongkar secara pribadi, karena khawatir membahayakan.
Baca Juga:
“Dari tujuh buah rumah yang retak itu, ada satu rumah yang dibongkar secara pribadi karena khawatir membahayakan,” pungkasnya. (Eko.B).
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
