Anggota DPRD Nunukan Lakukan Reses Untuk Menyerap Aspirasi Masyarakat
Nunukan kalimantan utara – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten nunukan provinsi kalimantan uatara, Joni Sabindo, SE” dari Partai Demokrasi Perjuangan Indinesia, melakukan Penyerapan Aspirasi Masyarakat atau Reses Masa Sidang II tahun 2021- 2022”.
Politisi dari Fraksi Partai Perjuangan Persatuan Nasional itu menggelar reses di wilayah Desa Persiapan Binusan Dalam (Bindala), Kecamatan Nunukan pada beberapa hari yg lalu.
Permasalahan Jalan Kabupaten dan Provinsi, Fasilitas Kesehatan serta Tiang Listrik menjadi keluhan warga RT. 10 dan RT. 11 Desa Persiapan Binusan Dalam (Bindala). Reses tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Ketua RT, Tokoh Masyarakat, Pendeta, dan Tokoh Pemuda serta ratusan warga setempat”.
Lanjud Joni Sabindo mengatakan bahwa sebelum melaksanakan reses di Desa Binusana, Kita sudah mengetahui apa yang ada dibenak, karena ini sudah bertahun- tahun hingga saat ini menjadi kendala, meskipun tahun 2021 ada bantuan pemerintah daerah, kita sangat berterima kasih atas bantuan tersebut dengan adanya perawatan jalan, namun masih sangat minim”. Ujarnya
“Pemerintah memberikan bantuan dari dana perawatan, cuma bantuan itu masih sangat minim sekali. Karena ini membutuhkan tindaklanjut yang lebih jauh lagi masalah jalanan Bindala ini, hampir sepanjang jalan sudah berlubang, syukur saat ini tidak musim penghujan”, ujarnya.
“Sekarang ini seandainya hujan, kemungkinan saya tidak dapat bertemu dengan masyarakat dalam reses ini, karena sudah dipastikan mobil kandas”, kata Joni Sabindo,SE, dari Partai PDIP.
Joni juga menyebutkan bahwa, ada tiga titik jalan yang rawan longsor, sekalipun itu diaspal akan tetap rusak karena longsor terus.
“Masalah ini saya sendiri yang mendatangi Dinas Pekerjaan Umum (DPU), menanyakan tentang tiga titik jalan di Binusan. Ternyata, kondisinya harus dirawat dulu kemudian apakah dipasang bronjong atau cara lainnya baru bisa di aspal. Namun itu harus dipastikan dulu apakaha sudah kokoh, jangan sampai di aspal longsor lagi,” ujarnya.
Selain masalah jalan, Fasilitas kesehatan juga menjadi keluhan masyarakat Binusan Dalam, menginggat jalan yang rusak dan Puskemas cukup jauh sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Masyarakat Binusan Dalam juga mengharapkan adanya Posyandu, dan kabar baiknya ada masyarakat yang siap menghibahkan lahannya dengan ukuran 50 x 50 meter untuk pembangunan Posyandu.
“Joni Sabindo mengharafkan saya, karena ini mengunakan dana desa (DD) bekerjasama dengan dinas Kesehatan, harapannya secepatnya ditindak lanjuti oleh Pemerintah desa. Karena jarang sekali warga yang mau menghibahkan lahanya yang ukurannya luar biasa, jadi dengan kepedulian warga Pemerintah harus bersyukur dengan hibah lahan tersebut, jadi kalau bisa secepatnya ditindaklanjuti jangan didiamkan saja”, ujarnya.
Joni Sabindo.SE, dari partai PDIP menambahkan pula bahwa, Keluhan masyarakat di selama ini juga mengenai tiang listrik karena masih banyak di wilayah ini yang belum terjangkau Pelayanan Listrik Nasional (PLN)”.
“Tiang listrik ini hanya di Jalan provinsi dan Kabupaten, namun untuk ke Hilir bagian gereja GPIB itu belum ada. Ini jadi perhatian khusus karena banyak sekali masyarakat yang tinggal di sana”, terangnya.
Menurut Joni Sabindo dari Partai berlambang Banteng Meskipun hal tersebut menjadi urusan Provinsi, akan tetapib tetapi DPRD Nunukan akan meneruskan ke pemerintah daerah dan Provinsi.
Kita akan teruskan ke Pemerintah daerah dan Provinsi, nanti dalam bentuk surat usulan yang ditanda tangani oleh ketua RT dan Kepala Desa, kemudian nanti kita juga akan mengecek apakah ini masuk musrembang. Jika memang tidak masuk kita pasti tampung dan masukan ke Pokir DPRD, harapannya bisa terealisasi”, .
“Kita juga berharap Pemerintah tidak ada lagi kata Defisit dan berharap Covid-19 cepat berlalu sehingga anggaran tidak difokuskan padap penangganan covid-19”, Joni Sabindo.mengakhirinya.
(Yuspal)