Rasa Persatuan dan Kesatuan Desa Pulau Sapi HUT ke-64
Malinau, infobanua co. id – Desa Pulau Sapi Kecamatan Mantarang Hilir menyelenggarakan Hari ulang tahun yang ke 64 yang nantinya di laksanakan pada tanggal 24 Juni 2022 ini, di depan Balai Adat Kecamatan Mantarang Hilir.
Ketua penyelenggara Polo menjelaskan, koordinator membangun Pondok atau Lefo tempat dari masing – masing Rukun tetangga (RT) berkupul satu tempat yang disiapkan dari Rukun Tetangga 1 (satu) sampai ke Rukun Tetangga 10 (sepuluh) dari masing – masing Rukun Tetangga (RT) mempersiapkan busana dan Kreasinya untuk di persiapkan pada pembukaan tanggal 24 Juni 2022 nantinya.
Menurut Ketua Penyelenggara Polo, hari ulang tahun Desa Pulau yang ke-64 sudah kami laksanakan hari ulang tahun dari sejak desa pulau sapi ini jadi desa, hari ulang tahun desa pulau kami rayakan pertama saat menjadi Bupati Malinau DR Yansen TP, Msi waktu itu.
“Pada waktu ulang tahun Desa Pulau sudah di tetapkan orang- orang tua Desa Pulau dan sepakat melaksanakan ulang tahun Desa Pulau Sapi Kecamatan Mentarang Hilir,” jelasnya.
Dikatakan Polo, tujuan melaksanakan ulang tahun Desa Pulau Sapi, ingin menggali budaya yang banyak tertinggal. Diantaranya Tarian gong berfariasi , tarian bersama dan tarian berpasangan. Banyak variasi lain seperti menyumpit , anyaman tikar, anyaman tampih dan lain sebagai nya. Sehingga nantinya generasi muda dapat meneruskan keterampilan kebudayaan.
Polo mengatakan, foto pondok dengan sebutan Lundaye ” lefo “, lima Rukun Tetangga ( RT ) gabungan , sebutan orang tua dulu “Ruma Kadang/ Rumah Panjang ” , dengan sebutan karena bangunannya kecil, disebut Pondok atau Lefo sebutan Lundaye.
Peserta yang melaksanakan pertandingan akan mendapat hadiah bagi pemenang. Sumber dana dalam acara hari ulang tahun ke 64 Desa Pulau Sapi ini panitia penyelenggara mengajukan ke pemerintah daerah Malinau dan sumbangan dari sepuluh Rukun tetangga (RT) dan dari para donatur di kalangan masyarakat sekitar.
“Puncak kegiatan ulang tahun Desa Pulau Sapi, ini pada tanggal 30 Juni 2022, pertandingan antara Rukun tetangga (RT) di antaranya pertandingan menyumpit, memasak nasi, anyaman anjat atau keranjang dan lainnya,” ujarnya.
Penulis : Philipus
Editor. : Ibrahim