Kepolisian Kawasan Sektor Pelabuhan Akan Tindak Tegas Jajarannya Bila Lakukan Pungli
Nunukan, infobanua.co.id – Dalam dua minggu ini viral bahwa Adanya Pungli dalam Pelabuhan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Begitu juga tak kalah viralnya pemberitaan mengenai pembayaran truk yang mengangkut rumput laut konon katanya ada pungutan RP250.000 setiap trak yg muat rumput laut masuk pelabuhan .
Pada hal yang dipungut atau karcis dibayar hanya Rp.150.000 Per Trak bukan Rp250.000 yang Rp100.000 pihak Pelindo tidak tau menahu siap oknum yang memungut.
Menurut komandan KP3 C AKP Alimin, bahwa berkaitan dengan saya selaku wujud pimpinan sebagai Kapolsek KP3 Pelabuhan Tunantaka selama ini bertugas sesuai dengan Standar Operasional Pelayanan bahkan aturan-aturan yang ada baik dari Kapolres Nunukan maupun dari tingkat atas Polda & Mabes Polri dengan SOP yang ada.
“Di kawasan Pelabuhan Tunantaka saya memberikan tekanan kepada personil untuk menegakkan apa yang sudah menjadi larangan di kawasan Pelabuhan. Terutama masalah terkait dugaan pengiriman TKI yang kita tindak sesuai dengan prosedur itu yang menjadi prioritas utama,” ungkapnya.
Alimin mengatakan, kedua pencegahan terkait dengan peredaran narkoba yang dimungkinkan keluhannya besar kemungkinan di kawasan Pelabuhan karena keterbatasan alat peralatan kita menggunakan manual saja, jadi tentunya ancaman-ancaman itu tetap ada setiap saat.
“Standar kita pelayanan kita terhadap pergerakan masyarakat datang dan pergi di kawasan pelabuhan tentunya kita mengutamakan pelayanan yang terbaik . Istilahnya humanisme dan larangan-larangan yang mungkin yang menimbulkan kerugian bagi diri sendiri terutama buru-buru pelabuhan yang sedang melakukan pekerjaannya,” katanya.
Lanjud Alimin yang kurang lebih 2 Tahun menjabat sebagai kepala atau komandan KSKP setiap hari bisa dikatakan setiap saat makanya personil di lapangan itu selalu memberikan himbauan yang merupakan larangan ataupun hal yang pantas dilakukan untuk mengurangi kejahatan-kejahatan yang mungkin bisa timbul. Juga instansi yang terkait di dalam pelabuhan ini senantiasa kita bersinergitas dalam pencegahan maupun dalam perencanaan apa menjadi tujuan ataupun target di dalam pelabuhan.
Dikatakan Alimin, terkait dengan pemberitaan bahwa adanya pungli di beberapa hari terakhir yang diduga ada oknum yang di dalam pelabuhan itu melakukan pundi-pungli terhadap buruh pelabuhan yang mendorong gerobak bawa barang masuk dalam pelabuhan khususnya buruh tidak sesuai kalau untuk jajaran kami. Ditegaskan untuk tidak terjadi hal seperti itu karena apabila personil itu menemukan atau terbukti melakukan hal seperti itu akan ditindak secara tegas sampai dengan proses pidana.
“Pungli yang dilakukan oleh oknum, tetapi dari pihak kepolisian khususnya kepolisian Sektor Kawasan pelabuhan (KSKP) tetapi dari pihak lain jujur kami tidak tahu sama sekali. Kapolres AKBP Ricky Hadianto menekankan jangan sampai ada anggota kepolisian di bawah Polres Nunukan melakukan Pungutan Liar (pungli) hukumannya berat berujung pemecatan ,” pungkasnya.
(Yuspal)