Diskominfosandi Bersama BNN Kabupaten HSU Sampaikan Materi Terkait Adanya Penyuluhan di Desa Puluntani
AMUNTAI, infobanua.co.id –Terkait dengan Penyuluhan Peningkatan Kualitas Keluarga yang didesa Puluntani, Rabu (12/10/22) kemaren, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten HSU menyampikan materi “Bijak bermedia sosial bagi anak dan Seputar Narkotika.”
Baca Juga:
Ismail, SE selaku narasumber Bidang E-Goverment pada Dinas Kominfosandi mengatakan, tidak selamanya media sosial itu negatif, karena semua tergantung pada bagaimana menggunakan dan mengelolanya, Jika ingin supaya media sosial memberikan dampak yang positif harus menggunakan media sosial secara bertanggung jawab.
Baca Juga:
“Jangan sembarangan menerima Link yang tidak dikenal atau semacam phising,
Dan yang lebih penting adalah peran orang tua, bagaimana media sosial mempengaruhi anak-anak remajanya, tetapkan batas waktu yang wajar bila perlu beri alarm supaya tahu batas waktunya.” Ucapnya
Baca Juga:
“Pantau akun anak secara teratur untuk memastikan mereka menggunakannya secara bertanggung jawab, komunikasikan harapan tentang perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima dimedia sosial, dorong interaksi sosial tatap muka untuk menghindari kecemasan yang meningkat atau ketergantungan didunia maya demikian.” Pungkasnya.
Baca Juga:
Adapun pembicara kedua Rusmiati, SKM, MPH selaku Sub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat pada BNNK menyampaikan materi seputar penggunaan narkotika.
Baca Juga:
Pada kesempatannya Rusmiati menyampaikan bahwa BNNK ada juga mempunyai desa binaan yaitu Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba ) yang pada tahun ini desa Panangkalaan, Jumba dan Kota raja. “Semoga desa-desa yang dibina ini bisa melakukan banyak kegiatan yang intinya bisa swadaya atau mandiri dalam melakukan P4 GN (Pencegahan,Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika ).” harapnya
Baca Juga:
Disampaikan pula bahwa di BNNK HSU ada mempunyai klinik pratama, klinik ini bertujuan untuk melakukan rehabilitasi terhadap kecanduan narkotika dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. “ia berpesan kepada anak-anak jangan sekali-kali menerima sesuatu pemberian dari orang yang tidak kita kenal karena kita tidak tau apa yang mereka berikan apakah itu baik untuk dikonsumsi atau membahayakan bagi diri kita demikian.” pintanya.
Baca Juga:
Fai/IB
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
