infobanua.co.id
Beranda Blitar Pohon Jati Tumbang Timpa Sebuah Gedung Sekolah

Pohon Jati Tumbang Timpa Sebuah Gedung Sekolah

Petugas BPBD Kota Blitar ketika membersihkan pohon Jati yang tumbang.

Blitar, infobanua.co.id – Akibat curah hujan yang tinggi dengan disertai angin kencang membuat sebuah bangunan sekolah Raudathul Athfal (RA) Taat Qurrota A’yun, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, rusak tertimpa pohon Jati yang tumbang.

Saat ini, petugas BPBD Kota Blitar masih membersihkan batang pohon Jati yang menimpa bangunan sekolah tersebut.

“Kejadiannya kemarin sore Senin 27 Februari 2023, saat itu kondisi sekolah sudah kosong, karena para anak didik sudah pulang,” kata pegawai sekolah, Anik, Selasa 28-02-2023.

Menurut Anik, sebelumnya telah terjadi hujan lebat disertai dengan angin kencang, setelah hujan reda tiba-tiba pohon Jati di samping sekolah roboh, dan batang pohon Jati yang roboh menimpa bangunan sekolah.

Sebagian atap dan dinding bangunan sekolah rusak akibat tertimpa pohon Jati yang tumbang itu.

“Bagian atap dan dinding rusak tertimpa pohon Jati yang tumbang,” jlentrehnya.

Lebih dalam Anik menuturkan, sementara kegiatan belajar mengajar para siswa direlokasi ke taman baca di kawasan Taman Kota Kebon Rojo, Kota Blitar.

Sedangkan jumlah anak didik di PAUD dan RA Taat Qurrota A’yun ada sebanyak 31 anak.

“Sementara anak didik belajarnya dipindah ke taman baca di Taman Kebon Rojo, Kota Blitar,” terangnya.

Sementara, pegawai BPBD Kota Blitar, Khabib Bancono, mengatakan, laporan kejadian pohon Jati tumbang masuk ke BPBD kemarin pada malam hari.

Ketika mendapat laporan, petugas BPBD langsung datang ke lokasi untuk melakukan asesmen.

“Pagi ini, kami baru melakukan pembersihan pohon tumbang di lokasi, yang merusak atap bangunan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata pegawai BPBD Kota Blitar, Khabib Bancono.

Menurut Khabib, setelah membersihkan batang pohon Jati yang menimpa bangunan sekolah, BPBD akan memberikan terpal untuk menutup atap sekolah.

“Kami melakukan penanganan darurat. Setelah pembersihan, kami akan memasang terpal untuk menutup atap sekolah yang rusak,” pungkasnya.

(Eko.B).

Bagikan:

Iklan