Percepatan Kerja Tim Analisis Menentukan Realisasi Program Pembangunan Di Karawang Yang Ditunggu Masyarakat
Karawang, infobanua.co.id – Kerusakan infrastruktur berupa jalan, macetnya saluran drainase, kedangkalan sungai dan lain sebagainya terus dikeluhkan oleh masyarakat Karawang. Gelombang protes dan kritik terus disuarakan oleh berbagai macam elemen masyarakat, hingga beberapa akun Sosial Media (Sosmed) Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana terus dibanjiri oleh komentar netizen tentang kerusakan infrastruktur. Baik yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov), mau pun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Menyikapi perihal tersebut, salah seorang aktivis Karawang yang merupakan pengurus Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih Markas Daerah Jawa Barat (Ormas LMP Mada Jabar), Andri Kurniawan sangat memaklumi keresahan masyarakat akan kondisi yang ada.
Namun ia mengatakan, “Perlu kita pahami, mekanisme dan prosedur penggunaan uang Negara, tidak semudah seperti menggunakan uang pribadi, yang kapan saja bisa dipakai. Salah dalam tahapan waktu dan prosedur administrasi saja, bisa menjadi masalah dikemudian hari,” Senin, (06/03/2023).
“Saya meyakini, baik pejabat kebijakan seperti Bupati, atau pun pejabat teknis disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tentunya memiliki keinginan yang sama seperti masyarakat, ingin segera action merealisasikan pembangunan. Apa lagi mengingat kondisi yang menimbulkan dampak langsung pada masyarakat, berupa kerusakan jalan, banjir yang disebabkan oleh tidak lancarnya berbagai macam saluran air,” Ujar Andri.
Lebih lanjut, ia memastikan, “Tetapi saya meyakini, dalam waktu tidak lama lagi, program – program pembangunan akan segera terealisasi. Oleh karena itu, saya meminta kepada semua tim analisis Dinas, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), jangan terlalu lama dan lelet dalam menganalisa. Supaya kontrak kerja bisa segera dieksekusi,”
“Karena jika lelet dalam analisis, bukan hanya persoalan protes masyarakat yang menjadi gaduhnya opini. Tapi yang harus menjadi pertimbangan serta perhatian utama adalah dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat, berupa jalan berlubang dan banjir,” Tegas Andri.
“Ini sudah memasuki bulan ketiga, tri wulan pertama Tahun 2023, saya rasa sudah waktunya untuk action kegiatan pembangunan. Meski secara perlahan, untuk realisasi pemeliharaan jalan sudah berjalan,” Ungkapnya.
Andri juga menyesalkan, “Melihat kondisi seperti ini, saya merasa prihatin terhadap Bupati, membaca komentar – komentar masyarakat dikolom komentar Sosial Media, tidak semuanya menyampaikan keluhan atau protes secara santun. Kerap kali ada saja komentar yang secara kepatutan kurang patut disampaikan pada ruang publik seperti Sosial Media,”
“Sekali lagi, perlu saya tekankan, agar tim analisis di OPD teknis tidak lelet dalam bekerja. Supaya harapan masyarakat soal pembangunan segera terakomodir, kemudian Bupati juga tidak terus – terusan dibully,” Pungkasnya.
Iswanto