infobanua.co.id
Beranda Blitar Pemkot Blitar Sosialisasikan Pembatasan Penggunaan Sampah Plastik

Pemkot Blitar Sosialisasikan Pembatasan Penggunaan Sampah Plastik

ekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono.

Blitar, infobanua.co.id – Agar lingkungan tetap terjaga, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, menggelar sosialisasi pembatasan penggunaan sampah plastik, di Balai Kota Kusuma Wicitro, jalan Sudancho Soeprijadi, Kota Blitar, Jum’at 31 Maret 2023.

Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono, mengatakan, sosialisasi pembatasan penggunaan plastik sekali pakai sementara menyasar kepada sejumlah perangkat daerah.

Juga lembaga pendidikan, restoran hingga toko swalayan di wilayah Kota Blitar. Dengan tujuan untuk meminimalisasi terjadinya penumpukan limbah plastik yang sulit terurai.

“Sosialisasi ini akan terus digencarkan secara bertahap,” kata Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono.

Menurut Priyo, jumlah penduduk yang meningkat setiap tahun, menimbulkan peningkatan timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di lingkungan Ngegong, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Sedangkan TPA Ngegong sendiri telah mengalami penurunan kapasitas penampungan dikarenakan belum terpilahnya sampah yang masuk.

“Sebanyak 75 porsen sampah di TPA Ngegong merupakan sampah plastik,” ungkapnya.

Lebih dalam Priyo menjelaskan, timbunan sampah Kota Blitar di tahun 2022 tercatat sebesar 27.732,7 ton per-tahun.

Untuk itu Pemkot Blitar saat ini mulai mensosialisasikan terkait penggunaan plastik sekali pakai agar tidak menumpuk.

Sampah plastik sekali pakai itu meliputi kantong plastik, styrofoam, sedotan plastik hingga botol dan gelas plastik.

Pemkot Blitar minta pada kluster perangkat daerah untuk bebas dari sampah sekali pakai.

“Yakni dengan bijak menggunakan kantong plastik, go green di kluster lembaga pendidikan hingga tempat wisata dan perhotelan serta daur ulang untuk kluster restoran maupun toko swalayan,” jelasnya.

Selanjutnya Priyo berharap dengan adanya sosialisasi ini ke depan Kota Blitar dapat menerpakan zero waste, go green hingga reuse, reduce dan recycle.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini ke depan Kota Blitar dapat menerpakan zero waste, go green hingga reuse, reduce dan recycle,” pungkasnya. (Eko.B).

Bagikan:

Iklan