infobanua.co.id
Beranda Blitar PPKB Nganjuk Perkuat Pencegahan dan Penurunan Stunting Dengan Inovasi SOTH dan KKA

PPKB Nganjuk Perkuat Pencegahan dan Penurunan Stunting Dengan Inovasi SOTH dan KKA

Kegiatan orientasi SOTH dan KKA dalam upaya penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Nganjuk dan umumnya di Jawa timur serta Nasional.

Nganjuk,infobanua.co.id – Untuk memperkuat upaya pencegahan stunting,Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan  BKKBN Provinsi Jatim.Salah satu wujud kerjasama tersebut ialah dengan menyelenggarakan orientasi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Kartu Kembang Anak (KKA).

Sekretaris Dinas PPKB Nganjuk Anang Agung Susilo mengatakan pembentukan SOTH tersebut sangat penting.Karena fasilitator SOTH memiliki tugas membentuk dan mengarahkan agar para orangtua menjadi hebat di keluarga masing-masing yang memerlukan standarisasi.

“Menjadi orangtua hebat itu tidak mudah,diperlukan upaya dari semuanya untuk mengikuti proses pembelajaran secara penuh melalui orientasi SOTH.Selain itu,pengasuhan mulai 1000 Hari Pertama Kehidupan itu harus di-handle oleh orangtua.Bukan nenek atau kakeknya,karena yang tahu tumbuh kembang anak ialah orang tuanya,” terang Anang,Kamis (6/4/2023).

Anang menerangkan Dinas PPKB selalu berupaya memberikan dukungan semangat dan mengingatkan agar para peserta SOTH mengikuti kegiatan dengan aktif dan maksimal.

“Dan selanjutnya mereka dapat menularkan apa yang didapat dari SOTH serta mengaplikasikannya di daerah kecamatannya masing-masing,” tukasnya.

Kemudian,Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Miftakhul Ilmi menjelaskan,pihaknya mengapresiasi seluruh peserta karena telah mendukung dan bekerjasama dalam percepatan penurunan angka stunting di Jawa Timur.Di mana angka prevalensi stunting di Jawa Timur tahun 2022 sebesar 19,2 persen atau turun 5,2 persen dari tahun 2021.

Miftakhul mengungkapkan,maka dari itu rencananya pembentukan SOTH di setiap desa se-Jawa Timur juga merupakan upaya percepatan penurunan stunting,sehingga bisa mencapai target angka prevalensi stunting hingga 14 persen di tahun 2024.

“Kami pun berharap melalui SOTH nantinya akan dibentuk Kelompok BKB agar dapat memberikan manfaat pada keluargakeluarga yang memiliki balita dalam memberikan pengasuhan yang baik pada anak-anaknya,” kata Miftakhul.

Miftakhul juga menambahkan,orientasi SOTH dan KKA di tingkat kabupaten di Nganjuk tersebut merupakan tahap awal dari pembentukan SOTH di setiap desa yang ada di Nganjuk.Tahap selanjutnya yakni Orientasi SOTH dan KKA di tingkat Kecamatan dan dilanjutkan dengan pembentukan dan pelaksanaan SOTH.

“Dan para peserta SOTH tersebut nantinya akan menjadi fasilitator di masing-masing kecamatan.Melalui SOTH yang terbentuk di seluruh desa se-Kabupaten Nganjuk nanti diharapkan dapat menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Nganjuk,” tandasnya.

(prs)

Bagikan:

Iklan