infobanua.co.id
Beranda Health Program JKN Dampingi Pengobatan Prostat Ayah Laila

Program JKN Dampingi Pengobatan Prostat Ayah Laila

Laila Husnul Latifah (26) adalah salah satu Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah-Penyelenggara Negara (PPU-PN) yang telah merasakan besarnya manfaat program ini. Ditemui oleh tim Jamkesnews Laila membagikan pengalaman keluarganya yang terbantu oleh Program JKN.

Banjarmasin, infobanua.co.id – Laila Husnul Latifah (26) adalah salah satu Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah-Penyelenggara Negara (PPU-PN) yang telah merasakan besarnya manfaat program ini. Ditemui oleh tim Jamkesnews Laila membagikan pengalaman keluarganya yang terbantu oleh Program JKN.

“Alhamdulillah saat ini saya terdaftar sebagai peserta Program JKN melalui perusahaan tempat saya bekerja. Alhamdulillah juga sampai dengan saat ini saya belum pernah menggunakan Program JKN, jangan sampai lah dipakai karena mana ada orang yang mau sakit. Walaupun begitu saya tahu betul besarnya manfaat dari program ini, saya tahu karena sekitar 6 bulan yang lalu saya mendampingi ayah saya berobat ke rumah sakit dengan memanfaat Program JKN,” kata Laila.

Laila menjelaskan bahwa ayahnya harus dilarikan ke rumah sakit saat itu karena ayahnya merasakan nyeri yang luar biasa dari bagian pinggang hingga ujung kaki.

“Ayah saya saat itu tiba-tiba mengeluh nyeri hingga keram pada bagian bawah tubuhnya, tanpa berpikir panjang saya langsung bawa ayah saya ke IGD rumah sakit terdekat. Benar saja setelah dilakukan observasi awal ayah saya diindikasi mengalami gangguan pada prostatnya dan harus segera menerima tindakan lebih lanjut. Saat itu penanganan sangat cepat dan baik hingga akhirnya ayah saya harus dirujuk ke rumah sakit yang berkompeten untuk menangani kasus ayah saya,” ucap Laila.

Laila menambahkan sebenarnya ayahnya sudah lama sering mengeluh sakit daerah pinggang dan nyeri saat buang air kecil. Namun ayahnya hanya mengira gejala biasa saja sehingga keluhan tersebut tidak pernah dihiraukannya.

“Mungkin ini karena anggapan sepele ayah saya jadi ketahuannya pas sudah parah sekali. Ayah saya akhirnya harus dipasang kateter dan harus menjalani operasi prostat karena memang kondisinya sudah parah,” ujar Laila.

Laila mengaku semenjak awal dirinya mengantar sang ayah ke rumah sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit berikutnya untuk menjalani operasi dan tindakan lanjutan lainnya, dirinya berbekal Program JKN selama menjalani perawatan tersebut. Laila mengaku pelayanan dan prosedur yang dirinya jalani sama sekali tidak bikin repot dan sangatlah mudah.

“Alhamdulillah dari awal saya membawa ayah saya berobat ke rumah sakit hingga harus menerima berbagai pelayanan kesehatan, semuanya menggunakan Program JKN. Jujur prosesnya sama sekali tidak rumit, saya diarahkan oleh petugas rumah sakit sembari ayah saya dilakukan tindakan medis. Alhamdulillah semuanya lancar dan saya sama sekali tidak mengeluarkan biaya untuk perawatan ayah saya tersebut,” imbuh Laila.

Laila menyadari bila tidak menggunakan Program JKN, biaya perawatan yang harus dibayarkan untuk pengobatan ayahnya pastilah sangat mahal. Oleh karenanya dirinya bersyukur karena keluarganya sudah terdaftar sebagai Peserta Program JKN.

“Jujur sebenarnya saya agak kaget saat tahu ayah saya harus menjalani berbagai macam pengobatan. Di satu sisi saya khawatir terhadap kondisi ayah saya, di satu sisi lagi saya sempat kepikirian biaya yang harus dikeluarkan untuk menerima semua penanganan medis ayah saya. Namun saat diarahkan oleh petugas rumah sakit untuk pengurusan penjaminan dengan Program JKN saya benar-benar lega karena saat itu sempat dikasih tau juga oleh petugasnya bila saya tidak perlu mengkhawatirkan biaya karena Program JKN ayah saya aktif dan pengobatan ayah saya akan dijamin oleh program tersebut,” tambah Laila.

Diakhir perjumpaan Laila menyampaikan terima kasih kepada Program JKN karena keluarganya bisa berobat denga naman dan nyaman tanpa terbenani biaya karena dijamin oleh Program JKN.

“Terima kasih kepada Program JKN, walaupun saya sendiri tidak secara langsung menggunakannya, saya rela dan ikhlas untuk selalu bayar iuran tiap bulan karena saya sadar iuran yang dibayarkan akan digunakan oleh peserta lainnya yang sedang membutuhkan pengobatan. Bahkan tidak jauh-jauh sayah saya sendiri yang sudah merasakan manfaatnya. Oleh karenanya saya sadar betul akan besarnya manfaat dari program ini dan semoga program ini bisa terus ada membantu masyarakat,” tutup Laila. (YG/gn)

Bagikan:

Iklan