Pot Tanaman dan Lampu Taman di Depan Kantor Walikota Blitar Dirusak
Blitar, infobanua.co.id – Beberapa pot tanaman hias dan lampu hias di depan Kantor Walikota Blitar, jalan Merdeka, dirusak oleh orang tidak dikenal, Sabtu 06-05-2023 dini hari.
Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Ronny Yoza Pasalbessy, mengatakan, pelaku memecah dan menggulingkan delapan buah pot besar berisi tanaman hias yang berada di pinggir trotoar persis di depan Kantor Walikota Blitar ke jalan raya.
Selain itu pelaku juga merusak dua lampu taman di depan Kantor Wali Kota Blitar.
Saat ini pelaku sudah diamankan dan diserahkan ke Polsek Kepanjenkidul, Polres Blitar Kota.
“Tadi pagi kami dapat laporan dari anggota terkait kejadian itu. Pelakunya satu orang laki-laki dan sempat diamankan di pos piket Kantor Walikota. Selanjutnya anggota kami minta melapor ke Polsek,” kata Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Ronny Yoza Pasalbessy.
Menurut Ronny, peristiwa perusakan pot tanaman hias di depan Kantor Walikota Blitar terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Ada delapan buah pot berisi tanaman hias dan dua buah lampu taman di depan Kantor Walikota Blitar yang dipecah dan digulingkan pelaku ke jalan raya.
“Sepertinya, pelaku kejiwaannya tidak stabil. Informasi dari warga Wonotirto, Kabupaten Blitar. Karena posisi pot di depan Kantor Walikota, petugas mengamankan pelaku,” jlentrehnya.
Lebih dalam Ronny menuturkan, saat ini Satpol PP Kota Blitar masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polsek Kepanjenkidul, Polres Blitar Kota, terkait kasus tersebut.
“Pelaku diamankan di Polsek, kami menunggu hasil pemeriksaan dari Polsek,” terangnya.
Sementara Kapolsek Kepanjenkidul, Polres Blitar Kota, Kompol M Yusuf, mengatakan, saat ini pelaku masih diamankan di Polsek Kepanjenkidul.
Pihaknya sudah minta keterangan dari Satpol PP, pelaku dan keluarga pelaku. Polisi juga melakukan test urine terhadap pelaku.
“Pelaku laki-laki berinisial ZM (23) warga Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Keluarganya sudah kami panggil ke Polsek,” kata Kapolsek Kepanjenkidul, Polres Blitar Kota, Kompol M Yusuf.
Menurut M Yusuf, dari keterangan keluarga, pelaku memang mempunyai riwayat depresi berat. Keluarga memiliki bukti surat pemeriksaan kesehatan pelaku dari Puskesmas.
“Ada surat pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas tentang pelaku mempunyai riwayat depresi berat,” ungkapnya.
Masih menurut M Yusuf, pelaku memang terlihat seperti orang normal. Tapi ketika diajak bicara, kadang jawaban pelaku ngelantur.
“Ketika ditanya kenapa memecah dan menggulingkan pot, pelaku menjawab ada pesanan gaib. Kami akan laporkan dahulu kasus ini ke pimpinan,” pungkasnya. (Eko.B).