infobanua.co.id
Beranda TAPIN Pemkab Tapin Wajibkan Penjabat Eselon III Buat inovasi Sesuai Bidangnya

Pemkab Tapin Wajibkan Penjabat Eselon III Buat inovasi Sesuai Bidangnya

Sekretaris Daerah Dr Sufiansyah disela-sela memimpin rapat koordinasi menyambut musim kemarau panjang atau fenomena el nino bersama jajaran.

Rantau, infobanua.co.id – Sekretaris Daerah Dr Sufiansyah disela-sela memimpin rapat koordinasi menyambut musim kemarau panjang atau fenomena el nino bersama jajaran Jamuat 5/5/2023. bertempat ruang kerja Sekda Tapin.  Pemerintah Kabupaten Tapin dibawah kepemimpinan Bupati Tapin HM Arifin Arpan membuat kebijakan, khusus bagi penjabat di eselon III pada tahun 2023 ini, bisa membuat inovasi daerah yang dapat bermanfaat, baik itu untuk pemerintah maupun masyarakat.

“Buat inovasi daerah  sangat penting, untuk bisa memantau sampai sejauh mana bekerja dan disanalah pemerintah bisa melihat dan memantau kinerjanya. Namun inovasi di buat tentunya bisa bermanfaat bagi pemerintah sendiri maupun maysarakat di Kabupaten Tapin,” katanya.

Menurutnya di era sekarang ini sangat diperlukan di setiap masing-masing satuan kerja perangkat daerah, karena berkaitan program kerja yang telah dibuat sesuai dengan visi dan misi Bupati Tapin.

Adapun penjabat eselon II yang tidak mampu membuat inovasi tentunya siap-siap untuk di roling jabatannya, ketempat yang lebih cocok dengan tugas dan poko kerjanya. Selain itu juga bisa dikenakan sangsi. Mulai dari sanggsi ringan, sedang dan berat.

“Kalau memang tidak ada inovasi yang dibuat, siap-siap di rolling jabatannya dan juga ada sangsi sampai yang terberat yaitu pemotongan jabatan setingkat dari jabatan sekarang ini,“ tegasnya.

Namun kata Sekda sangksi terberat adalah yang terburuk diberikan, tetapi sebelumnya, kita bina terlebih dahulu sampai bisa membuat inovasi. kalau setelah dibina tidak berubah, terpaksa diberlakukan sanksi.

Ditambahkan Sekda bahwa wajib membuat inovasi ini, sebagai upaya pemerintah untuk melihat sejauh mana pejabat eselon 3 memahami tupoksi pekerjaannya. Kalau tidak mengerti tupoksi, berarti pejabat tersebut tidak bekerja. Jadi untuk apa kita mempertahankan yang bersangkutan.

“Diharap semua penjabta eselon II ini dapat berlomba-lomba membuat inovasi suai bidang kerjanya, sehinnga kedepannya dapat terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Hidup itu dinamis, bekerja pun dinamis jadi inovasi sangat penting dibuat di era sekarang ini,“ ujarnya.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan