Pernikahan Dini Rentan Lahirkan Anak Stunting

Banjarmasin, infobanua.co.id – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Machli Riyadi membuka kegiatan Seminar Dampak Pernikahan Anak Stunting di Kota Banjarmasin yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin, bertempat di Sekretariat MUI Kota Banjarmasin, Rabu 05/07/23.

Baca Juga:

Lima Presidium KAI Kalsel Resmi Dilantik, Siap Angkat Kembali Marwah Organisasi

Machli menerangkan bahwa, pernikahan anak terlalu dini merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang serius, karena pernikahan dini bukan hanya merupakan masalah sosial, namun juga akan berdampak pada kelahiran anak khusunya kesehatan dan perkembangan anak nantinya.

Baca Juga:

Banjarmasin Raih Dana Insentif Fiskal Rp5,7 M dari Pemerintah Pusat

“Anak yang menikah pada usia yang terlalu dini memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan anak stunting, karena mereka belum siap secara fisik dan mental dalam menghadapi peran sebagai orang tua,” jelasnya.

Baca Juga:

Kampung Basirih Raih Gelar Terbaik dalam Lomba KAMARATIH: Inilah Para Juara Kampung Merah Putih

Dil/IB

Baca Juga:

Deflasi 0,36% Melanda Kalimantan Selatan pada Agustus 2024, Dipicu Penurunan Harga Pangan

Baca Juga:

Suksesnya Acara Wisuda Pertama STKIP Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin: Melangkah dari Teori ke Praktik.