infobanua.co.id
Beranda Kotawaringin Timur Heboh ..!! Desa Penyaguan Diserbu Warga Pengobatan Tradisional Dayak Oleh Paman Dakai

Heboh ..!! Desa Penyaguan Diserbu Warga Pengobatan Tradisional Dayak Oleh Paman Dakai

Paman Dakai saat mengobati warga yang sudah 20 tahun tidak bisa berjalan setelah berobat sudah bisa berjalan.(nal/brt).

Sampit, infobanua.co.id – Pengobatan tradisional secara gratis ala dayak oleh Paman Dakai yang sengaja di datangkan oleh Kades Penyaguan, Zainal Abidin dengan maksud untuk membantu seluruh warganya yang kurang mampu untuk berobat, Rabu (12-7-2023).

Kades Penyaguan, Zainal Abidin ketika dikonfirmasi terkait pengobatan tradisional ala dayak oleh Paman Dakai mengatakan, kedatangan Paman Dakai di desa Penyaguan ini atas permintaan warga desa Penyaguan untuk pengobatan tradisional melalui kepala desa Penyaguan kecamatan Pulau Hanaut.

“Warga melalui saya meminta untuk mendatangkan Paman Dakai, untuk pengobatan tradisional ala dayak dan syukur alhamdulillah sambutan warga sangat antusias sekali.”Ujar Kades Penyaguan disela kesibukannya ikut mengatur kegiatan pengobatan tradisional Paman Dakai.

Syamsul warga desa Bapinang Hulu, menanggapi pengobatan Paman Dakai sangat membantu sekali sebab menurutnya pengobatan tradisional nyata dan terbukti bukan setingan, seperti ibu yang sudah 20 tahun tidak berjalan setelah adanya pengobatan tradisional Paman Dakai ia bisa berjalan.

“Kalau bisa Paman Dakai datang lagi ke desa Penyaguan ini, maksudnya apabila warga yang tidak sempat berobat kembali bisa berobat.”Harapan Syamsul kepada Paman Dakai.

Sementara Paman Dakai pada saat melayani pengobatan tradisional ala dayak, adanya isu berkembang dimasyarakat yang mengatakan bahwa pendaftaran dipungut bayaran dan ada hubungan dengan Ida Dayak ia tegaskan bahwa itu tidak benar adanya.

Untuk lebih jelasnya Paman Dakai mengatakan kembali bisa menghubungi pihaknya melalui telpon selular Paman Dayak sebagai pendamping Paman Dakai dengan No.0838.2297.4840. dan silahkan untuk koordinasi kebenaran isu isu yang tidak bertanggungjawab.

“Saya tidak memungut pendaftaran pengobatan tradisional dan saya tegaskan juga bahwa saya tidak ada hubungannya dengan Ida Dayak,” ungkap Paman Dakai.

Ditambahkan Paman Dakai ketika mengobati salah seorang warga yang mengalami strok dan tidak bisa bicara selama 7 tahun, ketika pengobatan selesai warga tersebut sudah bisa bicara dan bisa menggerakan anggota badannya bukan sampai disitu saja sudah banyak warga sembuh dengan pengobatan tradisional dayak.

“Saya ini asli dari Balikpapan Utara, desa Gunung Samarinda Baru pengobatan ini memang turun temurun dari Ibu dulu dan saya ini pencinta budaya dayak,” ujarnya.

Zainal.

Bagikan:

Iklan