Persediaan Blangko e-KTP di Blitar Minim, Sehingga Pelayanannya Tidak Maksimal
Blitar, infobanua.co.id – Pasca kekosongan persediaan blangko e-KTP yang sudah sepekan di Kabupaten Blitar, meski saat ini mulai dapat pasokan dari Pemerintah Pusat, tapi jumlahnya hanya 2 ribu keping saja, sehingga belum mencukupi untuk memenuhi permintaan KTP elektronik di Kabupaten Blitar.
Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar, Adi Sulaksono, mengatakan, sekarang sudah ada blangko e-KTP, sebanyak 2 ribu keping yang baru diambil oleh tim administrasi manajemen (admen) dari Jakarta.
“Kami hanya mendapatkan 2 ribu keping saja. Ribuan keping itu dimaksimalkan dahulu. Bila sudah habis, kami akan ke Jakarta untuk mengambil lagi, supaya percetakan e-KTP dapat segera terlayani hingga secukupnya,” kata Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar, Adi Sulaksono.
Menurut Adi, 2 ribu keping yang sudah ada ini digunakan untuk mencetak e-KTP yang sudah diajukan.
Selain itu juga untuk melayani pengajuan e-KTP yang statusnya sudah Print Ready Record (PRR) atau masuk dalam daftar tunggu (waiting list).
Pihaknya memprediksi 2 ribu keping tersebut akan habis untuk mencetak e-KTP pada pekan ini. Untuk itu Dispendukcapil Kabupaten Blitar kembali bersiap mengirim tim admen ke Jakarta lagi untuk mengambil blangko e-KTP.
“Untuk jumlah pastinya tergantung pengadaan dari pihak Dirjendukcapil. Rata-rata tiap kami ambil ke Jakarta mendapat 2 ribu keping. Hal ini tidak menjadi masalah jika setiap kali ambil sudah disediakan oleh pusat,” ungkapnya.
Masih menurut Adi, jadual untuk mengambil blangko e-KTP ke pusat ini belum bisa dipastikan. Tergantung kebutuhan perekaman e-KTP.
Jadi jika kebutuhan banyak dan persediaan menipis, sepekan sekali mengambil blangko ke Jakarta.
Tapi bila persediaan banyak, dimungkinkan dua pekan hingga sebulan sekali baru mengambil ke pusat.
Pihaknya pernah menerima 20 ribu keping blangko e-KTP dari pusat. Namun lambat laun alokasi dari pusat menyusut.
Akibatnya, tim admen lebih sering ke Jakarta untuk mengambilnya.
“Kami bersyukur untuk sementara meski tidak dapat maksimal tapi tidak ada kendala dalam perekaman e-KTP. Namun, kami berharap persediaan blangko e-KTP dari pusat bisa banyak dan bisa mencukupi untuk kebutuhan warga masyarakat Kabupaten Blitar,” pungkasnya. (Eko.B).