Festival Wisata Budaya Pasar Terapung Memperkenalkan Kalsel ke Dunia Internasional
Banjarmasin, infobanua.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, pada Pembukaan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung di Siring 0 Km, menyatakan bahwa delegasi perwakilan dari negara asing akan menjadi jembatan informasi dan promosi wisata Kalsel ke dunia internasional.
Paman Birin menyampaikan bahwa gelaran festival pasar terapung tahun ini hadir dengan nuansa berbeda, dengan hadirnya delegasi perwakilan dari negara Korea Selatan, Turki, Romania, dan Taiwan. Hal ini menandakan bahwa event pariwisata Kalsel tidak hanya terkenal di daerah sendiri, tetapi juga tengah menjajaki pasar internasional.
Paman Birin menjelaskan bahwa kehadiran delegasi perwakilan tersebut sangat tepat, terutama karena Kalsel saat ini sedang berupaya mendapatkan status geopark meratus menuju UNESCO Global Geopark Meratus. Ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan bentang alam meratus yang memukau kepada delegasi, yang nantinya akan menjadi bagian dari jejaring geopark dunia.
“Kita memiliki kesempatan untuk mengenalkan delegasi pada bentang alam meratus yang memukau, yang sebentar lagi niscaya menjadi bagian dari jejaring geopark dunia,” ucapnya.
Dia juga berharap bahwa dengan undangan delegasi dari negara asing, Kalimantan Selatan dapat diperkenalkan ke dunia internasional, memperkuat informasi pariwisata Kalsel dengan wisatawan dari negara-negara mereka, dan meningkatkan promosi pariwisata Kalsel ke luar negeri.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menjelaskan bahwa event ini adalah ajang promosi sekaligus pertukaran budaya dengan empat negara sahabat. Delegasi akan diajak mengunjungi destinasi wisata unggulan di Kalsel seperti Tahura Sultan Adam, Bukit Batu, dan wisata Kiram.
Syarifuddin juga berterima kasih kepada Kemendagri karena telah membantu koordinasi kedatangan delegasi dari empat negara sahabat ini. Dengan kedatangan mereka, diharapkan Kalsel tidak hanya dikenal di dalam negeri tetapi juga di mancanegara.
Dengan kedatangan mereka ke Kalimantan Selatan, harapan kita Kalsel tidak hanya dikenal di nusantara tapi juga mancanegara, sehingga banyak orang yang berkunjung ke Banua untuk menyaksikan keragaman budaya dan keindahan wisata kita yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia,” tukasnya.
Selain penampilan delegasi dari empat negara sahabat, Festival Budaya Pasar Terapung juga diwarnai oleh stand Kampung Banjar dari 13 kabupaten/kota, stand UMKM, dan pertunjukan Kelotok Hias dari SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel.
Festival Wisata Budaya Pasar Terapung juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-73 Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus HUT ke-78 Republik Indonesia. adv