infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Kesal Ada yang Persoalkan Rehab Jembatan Dusun Saca, Warga Kompak Turun Ke Lokasi

Kesal Ada yang Persoalkan Rehab Jembatan Dusun Saca, Warga Kompak Turun Ke Lokasi

Karawang, infobanua.co.id – Kegiatan rehab atau perbaikan jembatan di Dusun Saca RT 015 RW 007, Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang sebelumnya diduga menabrak Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Selain itu perihal bangunan lama yang tidak dibongkar terlebih dahulu juga dipertanyaakan.

Pasca adanya pihak yang mempertanyakan dan mempersoalkan, secara serentak masyarakat lingkungan setempat memberikan apresiasi serta dukungan secara langsung kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang yang telah mengakomodir usulan perbaikan jembatan tersebut.

Dahlan warga setempat merasa bersyukur, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, dalam hal ini Dinas PUPR Karawang sudah memprioritaskan perbaikan jembatan yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Sejak dibangunnya jembatan yang menjadi akses satu – satunya ini, sama sekali belum ada perbaikan, kondisinya sangat memprihatinkan. Sehingga kami secara inisiatif meminta agar Pemkab Karawang segera memperbaikinya. Tentu saya pribadi sebagai masyarakat yang setiap waktu menggunakan jembatan ini tidak lagi khawatir roboh karena sudah termakan usia,” ujarnya, Jum’at (8/9/2023).

Masih ditempat dan waktu yang sama, warga lainnya. Ratim menyesalkan adanya pihak yang mempersoalkan perbaikan jembatan dilingkungan kami, “Apapun yang terjadi, perbaikan jembatan ini harus selesai. Karena memang kami sangat membutuhkannya,”

Pada kesempatan terpisah, salah seorang aktivis, Dedi Afriansyah menjelaskan, “Tidak semua kegiatan pembangunan jembatan itu harus dimulai dari nol, tetapi ada yang namanya rehab,”

“Tim teknis pada Dinas PUPR Karawang yang memang ahli dibidang jembatan, tidak mungkin sembarangan dalam perencanaan teknis. Kalau memang ada beberapa bagian konstruksinya yang masih bisa dipergunakan dan dianggap layak, tidak perlu dibongkar,” tandasnya

Dedi juga menegaskan, “Saya kira Dinas PUPR Karawang dan pihak penyedia jasa tidak perlu terganggu oleh opini. Tuntaskan pembangunannya, sebab sudah sangat jelas masyarakat mengapresiasi dan merasa senang jembatan yang menjadi akses penyambung mobilisasi mereka diperbaiki, karena memang masyarakat setempat sangat membutuhkannya.

Iswanto/IB

Bagikan:

Iklan