infobanua.co.id
Beranda Kotawaringin Timur Kabut Asap Mengganggu Jarak Pandang Rawan Kecelakaan di Kotim

Kabut Asap Mengganggu Jarak Pandang Rawan Kecelakaan di Kotim

Kabut asap dan bau menyengat menutupi jarak pandang. (nal/brt).

Sampit, infobanua.co.id – Sejak tengah malam tadi, Selasa (26-9-2023) di sekitar ruas Jalan Sudirman Km. 2,5 sampai Km.9 kabut asap jarak pandang antara 5 – 7 meter dan bau menyegat membuat sesak napas warga disekitar perumahan Sawit Raya, Betang Raya dan Bina Karya.

Warga yang sebelumnya tidak mengetahui keadaan diluar rumahnya, ketika membuaka pintu untuk beraktifitas seperti biasa terkejut melihat jarak antara rumah warga tidak terlihat satu sama lainnya tertutup oleh kabut asap dan bau menyengat.

Seperti yang ditutukan oleh Ibu Wati warga perumahan Betang Raya ini, ia mengatakan ketika bangun untuk sembahyang subuh selesai sembahyang dan ingin belanja kebutuhan untuk makan pagi alangkah terkejutnya ia saat membuka pintu kabut asap menutupi halaman dan jalan dirumahnya.

“Tidak kelihatan semuanya rumah tetangga saya itu, lampupun tidak bisa tembus menerangi jalan,” ungkapnya.

Sementara masih warga perum Betang Raya, Taher saat itu sedang menjalankan menyopir truknya mengatakan kalau jalan yang ia lihat khususnya jalan Sudirman asap kabut menghalangi pandangan dirinya menyopir truk dan menurutnya sangat membahayakan pengendara.

“Kabut sekali ngga bisa kerja kalau masih kabut bahaya, kalau ngga kita bahaya orang lain bisa berbahaya,” katanya.

Namun dari pantauan infobanua Sampit, sekitar pukul 06.00 WIB kabut asap mulai berangsur angsur menghilang dengan datangnya sinar matahari, akan tetapi warga tetap merasa kuatir dengan kabut asap selanjutnya sebab kebakaran lahan dan hutan masih terjadi di Kota Sampit.

“Mungkin bisa jadi nanti malam atau pagi kabut kembali lagi datang, sebab kebakaran lahan terus saja terjadi,” ujar Slamet warga sekitar Jalan Sawit Raya.

Zainal.

Bagikan:

Iklan