infobanua.co.id
Beranda BANJARMASIN Gubernur Kalsel Sahbirin Noor: Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Wanita di Kalsel

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor: Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Wanita di Kalsel

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, mengingatkan pentingnya literasi keuangan bagi para ibu dan wanita di Kalsel. acara “Women’s Talk: Wanita Cerdas Keuangan, Ciptakan Keluarga Sejahtera,” yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan

Banjarmasin, infobanua.co.id  – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, mengingatkan pentingnya literasi keuangan bagi para ibu dan wanita di Kalsel. Pesan ini disampaikan oleh Gubernur yang akrab disapa Paman Birin saat membuka acara “Women’s Talk: Wanita Cerdas Keuangan, Ciptakan Keluarga Sejahtera,” yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan di Hotel Galaxy Banjarmasin pada Jum’at (13/10/23) pagi.

Paman Birin menjelaskan, “Literasi keuangan sangat penting, sehingga dengan pengetahuan finansial, seorang wanita dapat mengelola keuangan secara bertanggung jawab untuk keluarganya dan mengajarkan anak-anaknya untuk menjadi tangguh dan mandiri secara finansial.”

Dalam acara yang dihadiri oleh 380 peserta wanita, Paman Birin juga mengapresiasi peran penting wanita dalam keluarga. Ia menyatakan, “Saya sangat menghargai kemampuan wanita dalam menjalankan berbagai peran secara bersamaan, baik sebagai istri, ibu, pekerja, pengusaha, dan aktif dalam organisasi.”

Paman Birin juga mengutip kata-kata Bung Hatta yang menggambarkan kehebatan pendidikan yang diberikan oleh wanita, “Jika kamu mendidik satu laki-laki, maka kamu mendidik satu orang. Jika kamu mendidik satu wanita, maka kamu mendidik satu generasi.”

Selain itu, Paman Birin memberikan apresiasi kepada OJK sebagai penyelenggara acara yang menjadikan literasi keuangan wanita sebagai prioritas. Ia menjelaskan, “Saya menghargai OJK yang memprioritaskan literasi keuangan wanita, terutama mengingat bahwa pada tahun 2022, indeks literasi keuangan wanita lebih tinggi daripada laki-laki, mencapai 50,33%.”

Paman Birin juga berharap bahwa wanita di Kalimantan Selatan dapat berperan dalam memerangi kasus kejahatan finansial seperti pinjaman online ilegal. Ia menekankan pentingnya wanita dalam memperkuat peran mereka dalam keluarga dan memberikan pendidikan finansial yang bertanggung jawab kepada anggota keluarga.

Selain itu, Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Darmansyah, menginformasikan bahwa terdapat tiga jenis modus penipuan finansial yang marak terjadi di Kalsel, yaitu arisan online sistem menurun, pinjol ilegal, dan gesek tunai atau gestun paylater. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, para wanita diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan mereka.

Pesan dari acara ini adalah bahwa penting bagi wanita untuk memainkan peran aktif dalam perencanaan keuangan keluarga, berinvestasi, dan mencari cara untuk mengamankan masa depan finansial. Diharapkan agar kurangnya literasi keuangan tidak membuat keluarga menjadi korban oknum tidak bertanggung jawab yang menawarkan jasa keuangan ilegal yang merugikan.

Dalam rangka bulan inklusi keuangan, acara ini diikuti oleh 380 wanita dari berbagai organisasi wanita dan masyarakat sosial secara langsung, sementara setidaknya 1000 wanita lainnya mengikuti acara tersebut secara daring melalui zoom. Kegiatan ini menampilkan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, yang memberikan edukasi terkait finansial dan manajerial keuangan keluarga dan individu. Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin, juga hadir dan memberikan paparan.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan