infobanua.co.id
Beranda SUMATERA UTARA Mengejutkan,! Bantuan PIP SMP Negeri 1 Sei Rampah Diduga Dipotong Rp50.000

Mengejutkan,! Bantuan PIP SMP Negeri 1 Sei Rampah Diduga Dipotong Rp50.000

Sumut, infobanua.co.id – Bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara diduga dipotong sebesar Rp. 50.000,-.

Bantuan PIP dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) dikabarkan sebesar Rp. 750.000,- per siswa yang disalurkan melalui Bank BRI.

Sejumlah SMP Negeri 1 Sei Rampah penerima bantuan PIP Kemendikbud ketika dikonfirmasi wartawan Rabu (18/10/2023) di Bank BRI Cabang Sei Rampah menyampaikan kami kemari untuk menerima bantuan uang tunai sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan diatur dua gelombang pengambilan.

“Uang yang kami terima Rp. 750.000, dipotong Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) oleh salah seorang guru,”katanya.

Menurut para siswa tersebut, penerima bantuan PIP dari Kemendikbudristek itu yang mendapat bantuan diperkirakan ada 50 orang untuk SMP Negeri 1 Sei Rampah.

“Kami langsung yang ambil. Uangnya akan kami berikan sama orangtua untuk keperluan sekolah,”ungkapnya yang sedang menunggu antrian pencairan di Bank BRI.

Terkait dugaan adanya pemotongan atau ‘penyunatan’ bantuan PIP kepada siswa, Kepala SMPN 1 Sei Rampah Nuraini, ketika dikonfirmasi wartawan Jumat (20/10/2023) di SMP Negeri 1 Sei Rampah, membantah pemotongan bantuan PIP tersebut.

“Kalau dia mau ngasih
atau tidak ngasih kita tidak pernah paksakan dan saya tidak membenarkan itu dan kalau persoalan ini mau cepat clear panggil aja anaknya kemari,”katanya.

Kepsek SMP Negeri 1 Sei Rampah diduga terus memaksa wartawan agar memberitahu siapa siswa yang menyampaikan dugaan pemotongan tersebut.

“Semua yang sekolah di sini adalah anak saya, jadi kalau ada yang bilang seperti itu panggil anaknya kemari. Kami jamin kami tidak akan berikan shock terapi apapun,”tutupnya.

Tim

Bagikan:

Iklan