infobanua.co.id
Beranda Health Jalani Pengobatan Pembengkakan Ginjal, Ahmad Bersyukur Telah Menjadi Peserta JKN

Jalani Pengobatan Pembengkakan Ginjal, Ahmad Bersyukur Telah Menjadi Peserta JKN

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan telah banyak memberikan manfaatnya kepada peserta JKN, seperti yang telah dirasakan Ahmad Noor (38).

Banjarmasin, infobanua.co.id – Sejak awal diselenggarakannya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan telah banyak memberikan manfaatnya kepada peserta JKN, seperti yang telah dirasakan Ahmad Noor (38). Ahmad merupakan penderita penyakit ginjal yang mengharuskan dirinya menjalani perawatan di rutin di rumah sakit.

 

“Sekitar awal bulan yang telah lalu tiba-tiba saya merasakan sakit yang luar biasa di sekitar panggul saya. Awalnya saya mengira sakit tersebut karena nyeri kelelahan saja. Namun sakit yang saya rasakan tidak kunjung reda sehingga mengganggu aktifitas saya. Bahkan saat buang air kecil saya merasakan nyeri. Karena merasa ada yang tidak beres saya langsung pergi berobat ke klinik tempat saya terdaftar. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter saya langsung di rujuk ke rumah sakit. Dan di sana baru ketahuan saya terdiagnosa mengalami hydronephrosis,” ungkap Ahmad.

 

Hydronephrosis adalah kondisi bengkaknya ginjal akibat penumpukan cairan, berupa urin atau air seni. Pada mayoritas kasus, kondisi ini tejadi pada salah satu ginjal, meskipun juga bisa pada keduanya. Kondisi ini harus segera ditangani karena bila tidak, berpotensi menimbulkan infeksi saluran kemih, kerusakan ginjal, hingga gagal ginjal.

 

“Tentu saja saya kaget karena dokter menyarankan harus segera dilakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan sumbatan yang menyebabkan ginjal saya bengkak. Disamping khawatir saat nanti menjalani operasinya, saya khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani operasi tersebut. Beruntung saya dari awal berobat sudah menggunakan kartu JKN saya, sehingga setelah diberikan penjelasan oleh dokter bahwa seluruh pengobatan saya akan dijamin oleh Program JKN, saya sangat lega dan timbul semangat untuk segera sembuh dengan menjalani pengobatan sesuai saran dokter,” kata Ahmad.

 

Setelah menjalani seluruh tindakan yang disarankan oleh dokter, saat ini Ahmad masih rutin berkunjung ke rumah sakit untuk kontrol kondisinya hingga bisa benar-benar sembuh dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa.

 

“Sungguh saya merasa sangat beruntung karena setelah menjalani berbagai perawatan di rumah sakit, saya tahu biayanya pasti sangat mahal dan saya tidak perlu mengeluarkan biaya lagi karena sudah dijamin oleh Program JKN. Bahkan hingga saat ini saya masih rutin untuk kontrol ke rumah sakit untuk memeriksakan perkembangan pengobatan saya. Dan saya masih mengandalkan kartu JKN milik saya ini,” ujar Ahmad.

 

Ahmad mengaku sama sekali tidak merasa keberatan untuk membayar iuran per bulan karena dirinya dari awal sangat sadar pentingnya memiliki jaminan kesehatan bagi setiap orang. Bahkan setelah memiliki pengalaman berobat untuk ginjalnya, dirinya semakin semangat untuk rutin membayar iuran dan mengajak Masyarakat untuk segera mendaftar dan rutin membayar iuran Program JKN.

 

“Syukur Alhamdulillah saya terbantu terbantu sekali dengan adanya Program JKN. Kalau merasakan sakit seperti saya alami pasti orang-orang baru sadar akan pentingnya Program JKN. Membayar iuran Rp 35.000,- per orang per bulan , kalau dibandingkan dengan manfaat yang diberikan sangat jauh sekali. Ini baru sakit yang seperti saya, belum lagi orang-orang di luar sana yang memiliki penyakit yang lebih berat dan harus menerima perawatan rutin, kalo orang-orang sudah paham pasti tidak aka nada keraguan lagi untuk menjadi Peserta JKN. Oleh karenanya saya turut mengimbau Masyarakat terutama kerabat terdekat saya untuk segera menjadi Peserta JKN sebelum terlambat,” imbuh Ahmad.

 

Ahmad mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN melalui BPJS Kesehatan karena telah menolong banyak masyarakat yang sakit, dan telah memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.

 

“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah khususnya BPJS Kesehatan, atas semua manfaat yang diberikan, semoga kedepannya BPJS Kesehatan tetap bisa memberikan pelayanan terbaik dan paling baik untuk peserta yang mebutuhkan pelayanan kesehatan. Bagi masyarakat yang belum mendaftar, yang tidak merasakan sakit pasti merasa JKN tidak bermanfaat untuk dirinya, tetapi kalau sudah mengalami sakit seperti saya pasti akan merasa terbantu sekali. Sakit itu datangnya sewaktu-waktu, kalau sehat iurannya untuk membantu peserta yang lain yang sakit, kalau sakit bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu, tidak ada ruginya mendaftar. Semoga pelayanan BPJS Kesehatan tetap baik dan semakin baik,” tutup Ahmad.

Rel/IB

Bagikan:

Iklan