Razia Pekat Jaring Wanita Serta Lelaki di Duga Satu Desa dan Kecamatan
Sampit, infobanua.co.id – Miris sekali pada saat dilakukan razia Penyakit Masyarakat (Pekat), Sabtu (25-11-2023) Minggu malam dibeberapa hotel dan losmen dalam kota Sampit. Tim gabungan banyak menemukan perempuan yang mengaku dari desa dan kecamatan, seperti ditempat penginapan losmen dibilangan Jalan S Parman ada yang mengaku dari MHS, Teluk Sampit, Pulau Hanaut dan kecamatan Cempaga.
Pengakuan mereka ini langsung di dengar Wakil Bupati Kotim, Irawati dan ia terkejut dan hampir tak percaya setelah mendengar pengakuannya bukan ia sempat melakukan Video Call dengan salah satu Sekretaris desa pelantaran untuk mengecek kebenaran pengakuan salah seorang perempuan dengan anaknya terjaring razia.
Selain itu juga Irawati sangat menyesalkan sekali yang banyak terjaring razia pekat ini, Sabtu (25-11-2023) Minggu malam rata rata perempuan yang terjaring tersebut berusia sangat muda sekali. Dari pengakuan mereka dari awal perkenalan melalui teman berlanjut saling memberikan Nomor Hp WhatsApp dan beberapa hari kemudian langsung janjian ketemu dipenginapan dalam satu kamar berdua.
“Saya tinggal di Samuda kenal dengan dia ini melalui saling telponan dan janjian ketemu dipenginapan dan saya baru pertama ini kesini.”Salah satu perempuan yang mengaku warga MHS kepada tim gabungan pekat.
Begitu juga pengakuan perempuan yang terjaring razia di bilangan penginapan losmen di Jalan S Parman Kembali, ia mengatakan kalau ia tinggal di wilayah kecamatan Cempaga dan ditemukan sedang berduaan dengan pacarnya sedang malam mingguan di kota Sampit.
“Parah sekali apalagi perempuannya masih sekolah tingkat SLTA sudah berani seperti layaknya suami istri.”Ujar Irawati saat melakukan melemparkan pertanyaan kepada mereka yang terjaring.
Zainal.