Gelar Kota Pendidikan, Banjarbaru Raih Nilai Tertinggi se-Kalsel
Banjarbaru, infobanua.co.id – Kota Banjarbaru meraih nilai tertinggi se-Provinsi Kalimantan Selatan hasil akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M). Sekali lagi, Wali Kota, HM Aditya Mufti Ariffin membuktikan gelar Banjarbaru sebagai “Kota Pendidikan” menjadi suatu yang layak disandang.
Penghargaan akreditasi tertinggi itu diterima Wali Kota Banjarbaru melalui Kepala Dinas Pendidikan Dedy Sutoyo di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Minggu (26/11/2023) malam.
Dedy saat ditemui, mengungkapkan bahwa penghargaan akreditasi ini menjadi bentuk upaya maksimal Pemko Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan dalam memenuhi kebutuhan sarana prasarana sekolah. Termasuk pula dalam meningkatkan mutu pendidikan di Banjarbaru secara bertahap.
“Alhamdulillah, kemarin saya mewakili bapa Wali Kota menerima penghargaan akreditasi tertinggi A dari BAN S/M. Penghargaan ini merupakan wujudnya nyata kebijakan dan program bapak Wali Kota dalam memajukan sektor pendidikan di Banjarbaru,” ucapnya, Senin (27/11/2023).
Berdasarkan data rekapitulasi satuan pendidikan di bawah naungan Disdik Kota Banjarbaru terbaru, tercatat hampir seluruh jenjang pendidikan telah terakreditasi dan didominasi nilai akreditasi A.
Misalnya saja di jenjang PAUD yang mencakup 4 lembaga pendidikan TK, KB, TPA dan SPS saat ini ada sebanyak 198 PAUD yang telah terakreditasi. Adapun 48 diantaranya meraih akreditasi A.
Kemudian di jenjang SD dari total 89 SD yang ada di Banjarbaru, tercatat susah sebanyak 84 SD terakreditasi pada tahun 2023 ini. Bahkan mayoritasnya 47 SD mendapatkan akreditasi A, 35 SD terakreditasi B dan 2 SD terakreditasi C.
Selanjutnya untuk jenjang SMP melingkupi SMP Negeri dan Swasta, ada sebanyak 24 SMP yang telah terakreditasi. Dengan rincian untuk SMPN ada 12 SMPN terakreditasi A dan 2 SMPN terakreditasi B. Sedangkan untuk SMP Swasta sebanyak 5 SMP terakreditasi A dan 5 SMP terakreditasi B.
Dijelaskan Kadisdik Dedy, penilaian akreditasi tahun 2023 telah dilakukan sejak Juni lalu. Ia mengatakan penilaian akreditasi mencangkup 8 indikator sebagaimana ketentuan BAN S/M.
“Akreditasi ini dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur formal dan non-formal pada tiap jenjang dan jenis pendidikan. Dengan diraihnya penghargaan ini artinya kualitas pendidikan di Banjarbaru meningkat dan layak menyandang gelar kota pendidikan,” tuntasnya.
Yus/IB