Legislator Nyatakan Nilai Perubahan Harus Sesuai Empat Konsensus Nasional
Barabai, infobanua.co.id – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi atau yang akrab dengan sapaan Bang Atak menyatakan, semangat dan nilai-nilai perubahan harus sesuai empat konsensus nasional yang menjadi dasar kebangsaan Indonesia.
“Empat dasar konsensus nasional itu, Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Bang Atak, Selasa.
Menurut wakil rakyat bergelar sarjana sosial dan sarjana hukum itu, Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila salah satu upaya agar semangat dan nilai-nilai perubahan sesuai empat dasar konsensus nasional.
Sebagaimana nomenklatur sebelumnya sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila tersebut dengan sebutan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang).
Pada kesempatan Wasbang kali ini (4/12/23), Bang Atak mengambil tempat Desa Mahang Baru (sekitar 150 km utara Banjarmasin) Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel.
Dalam sosialisasi Wasbang tersebut, wakil rakyat kelahiran Barabai (165 km utara Banjarmasin) ibukota HST itu mengatakan, seiring perkembangan zaman menyikapi nilai-nilai Pancasila kian beragam oleh bangsa Indonesia.
Sebagai contoh pascareformasi banyak terjadi berbagai perubahan yang mempengaruhi pola pikir dalam menyikapi nilai-nilai kebangsaan, ujar Bang Atak – mantan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) “Bumi Murakata” HST tersebut.
Ia menambahkan dan mencontohkan pula, bahwa saat ini Nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan Sosial sedang mengalami ujian berat terlebih dalam kondisi seperti kemarin wabah pandemi dan banjir bandang Tahun 2021.
“Apakah kita hanya sebatas memahami secara normatif nilai-nilai Pancasila tersebut atau nilai-nilai tersebut sudah aktual dipraktekkan dalam kehidupan keseharian bermasyarakat dan berbangsa?,” ujar Bang Atak.
Ia berpendapat, dalam kondisi seperti itu sudah seharusnya seluruh element masyarakat bersatu padu menghadapi situasi krisis agar negara tetap kokoh dan tidak terpecah belah.
“Solidaritas warga pada imasa pandemi & Banjai Bandang HST 2021 harus terus ditanamkan dan semakin dikuatkan dalam membantu sesama warga masyarakat yang terdampak, sebagai aktualisasi pengejawantahan Pancasila,” demikian Bang Atak.
Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila tersebut menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi masing-masing Fahriansyah SPdi dan M Aini SSos.
Sedangkan peserta sosialisasi yang berlangsung, 4 Desember 2023 itu tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ibu-ibu kader posyandu serta pembalap Desa Mahang Baru Muhammad Ansyari dan aparat desa setempat.
Fad/IB