infobanua.co.id
Beranda Nunukan Lonjakan Penumpang Melalaui Kapal Pelni Cabang Nunukan Belum Signatifkan

Lonjakan Penumpang Melalaui Kapal Pelni Cabang Nunukan Belum Signatifkan

H Junarto.SE Kepala Cabang PT Pelni Nunukan

Nunukan,infobanua.co.id – Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) khusus untuk Cabang nunukan lebih mengutamakan pelayanan ketimbang target, karena apabilah pelayanan sudah baik maka  secara otomatis pasti Target tercapai.

Terkait dengan lonjakan penumpang sampai saat ini belum terlalu signifikan untuk Nunukan kita Natal kan dari tanggal 11 Desember sampai dengan 8 Januari. artinya mulai tanggal 11 ini penumpang belum signifikan juga, baru terjual 456 orang, lalu di tanggal 14 Desember masih 475 orang, di tanggal 16 masih 251 orang dan 19 Desember 366 orang.

Menurut  H Junarto.SE jabatan kepala Cabang PT Pelni Nunukan, Rabu 6/12 2024 belum terlalu signifikan tetapi nanti sebenarnya kalau arus baliknya dilihat dari masyarakt yang sudah mulai libur panjang sekolah di tanggal 16 sama 19 Desember insyak Allah lonjakannya akan naik. Tetapi Pelni sudah melaksanakan pembelian tiket secara online artinya untuk loket hanya menyediakan orang orang yang sifatnya mendadak atau mungkin yang di Nunukan penumpang dari Tawau belum bisa merencanakan berangkat nya kapan karna biasanya nanti tiba di Tawau baru akan melakukan pembelian tiket.

“Pelni pembelian tiket sudah secara online bisa di download melalui playstore, Pelni mobile, artinya masyarakat sudah bisa melihat mana yang masih ada seat nya ataupun koutanya,” ucapnya.

Dikatanya, dengan antisipasi dengan lonjakan penumpang ini Pelni dalam rangka Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kita menyediakan 3 kapal, 2 diantaranya kapal penumpang KM. Bukit Siguntang dan KM. Lambelu kemudian juga satu kapal Perintis. Dalam kurun waktu Natal ini kita 11 kali masuk ke Nunukan, artinya dalam waktu satu Minggu kita bisa 2 sampai 3 kali tidak terlalu signifikan dari lonjakan.

“Untuk saat ini yang habis terjual tetapi tiketnya belum dicetak itu dari Pare-pare dengan Timur untuk Balikpapan sendiri masih lebih dari 500 tiket yang masih tersedia. Dan jika ada yang beli tiket dan langsung berangkat nanti kita kordinasikan dengan KSOP kalau beliau mengijinkan nanti kita minta tambahan expack ke Pelni pusat dan kemungkinan nanti non seat,” jelasnya.

Junarto mengatakan, warga nunukan dan sekitarnya bahwa untuk Tahun 2023 kami dari PT.Pelni Cabang  Nunukan  mendapatkan dispensasi penumpang dari Kementerian Perhubungan yang tadinya 1.996 ada tambahan 974 penumpang, jadi kapal kami bisa mengangkut 2.970 penumpang. Artinya baru terjual segitu yang berarti masih banyak seat yang tersedia.

“Agar tidak terjadi manipulasi kita melakukan penjualan tiket secara manual langsung ke loket  dan diloket itu tidak membayar tiket secara tunai tetapi melalui pembayaran ATM biar tidak yg dirugikan. Selain itu juga kita punya sistem yakni penjualan tiket secara online,” ungkapnya.

Junarto menjelaskan, fasilitas menambahan dari penjualan tiket tetapi diloket masih ada, bahasanya habis itu masih ada hanya saja tujuan Balikpapan untuk tujuan yang lain sudah habis. Kemarin juga kami meminta tambahan dari divisi pemasaran paling masih ada, artinya Pelni ini hanya ingin meningkatkan pelayanan, soal penjualan dan batasan tiket itu tergantung dari pusat cabang hanya menjual tiket yang diberikan pusat.

“Jadi penumpang yang naik diatas kapal sesuai dengan seat, kalau tidak sesuai berarti tidak sesuai dengan pelayanan, pelayanan yang utama, kitajuga memiliki target adalah Pelayanan,” imbuhnya.

(Yuspal).

Bagikan:

Iklan