Hasil Investigasi LMP Tak Temukan Kejanggalan Pada Kegiatan Normalisasi Drainase Johar
Karawang, infobanua.co.id – Pengerjaan proyek normalisasi drainase U – Ditch di Jalan Tuparev, depan Pasar Johar, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan panjang 357,60 M’ yang sebelumnya diduga pengerjaannya asal jadi, menarik perhatian Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih Markas Daerah Jawa Barat (Ormas LMP Mada Jabar) untuk melakukan investigasi.
Wakil Ketua LMP Mada Jabar, Andri Kurniawan mengatakan, bahwa pihaknya telah membentuk tim investigasi dalam menelusuri kebenaran informasi yang beredar diruang publik tersebut.
“Kami sebagai lembaga sosial kontrol tentunya memiliki hak untuk mencari tahu kebenaran atas informasi yang berkembang. Karena dari pemberitaan yang sudah beredar, pekerjaan tersebut diduga asal jadi dan belum selesai dikerjakan. Sehingga hal tersebut yang melatar belakangi LMP untuk melakukan investigasi,” ungkapnya, Selasa (2/1/2023).
“Karena logikanya, tidak mungkin hal tersebut terjadi, apa lagi sistem pengawasan dan administrasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang sangat ketat. Kemudian setelah kami telusuri, kegiatan normalisasi itu merupakan produk E – Purchasing atau E – Katalog, dimana item per itemnya sangat detail,” ujar Andri
“Selain itu, diinformasikan bahwa pekerjaan sudah berbulan – bulan. Namun kenyataannya, setelah kami dapatkan dokumen kontrak dalam bentuk Surat Pesanan (SP), baru terbit pada tanggal 22 November 2023. Sedangkan realisasi pekerjaan dilapangan baru dapat dilaksanakan pada awal Desember. Sebab perlu adanya sosialisasi teknis terlebih dahulu kepada lingkungan,” tandasnya
Masih kata Andri, “Sehingga perlu kami simpulkan, kegiatan normalisasi drainase didepan Pasar Johar itu tidak ada masalah krusial dan tidak perlu dikait – kaitkan dengan mutasi, rotasi pejabat dilingkungan Dinas PUPR Karawang. Sebab mutasi merupakan sesuatu hal biasa, yang terpenting adalah hasil pekerjaannya dan dapat dinikmati oleh masyarakat, sehingga bisa meminimalisir banjir,”
Adapun perihal terganggunya aktifitas masyarakat lingkungan oleh kegiatan pemasangan U – Ditch. Andri mengatakan, “Ya namanya juga ada kegiatan, harap dimaklum saja, repot sebentar tapi memberikan kenyamanan dalam jangka panjang,”
“Selain menelusuri aspek administrasi, LMP juga langsung melakukan kroscheck ke lapangan. Hasilnya kami temukan, kegiatan sudah rapih dan rampung dikerjakan. Kalaupun masih ada aktifitas pekerja, itu tidak lantas kemudian dapat langsung diartikan belum selesai. Tapi selama kurun waktu tertentu, yang namanya kegiatan pembangunan apapun, ada yang namanya pemeliharaan. Hal itu dilakukan untuk memastikan kualitas pekerjaan,” pungkasnya.
Iswanto/IB