Siap Siap, Pj Bupati PPU Lakukan Mutasi Pejabat di Awal 2024, Makmur Marbun : Pastikan Tidak Ada Pejabat Non Job
infobanua.co.id, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menggelar mutasi pejabat di awal 2024. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati PPU usai menghadiri agenda family gathering bersama rekan-rekan media di Pantai Amal.
Wacana mutasi awal tahun ini akan dilakukan seluruh tingkatan jabatan yakni pejabat tinggi pratama atau eselon II, pejabat administrator atau eselon III dan pejabat pengawas atau eselon IV serta kepala sekolah.
“Target mutasi di bulan Januari (2024) ini,” ujar Makmur Marbun saat liburan awal tahun di Pantai Amal, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, PPU, Selasa, (1/1/2024) sore.
Pj Bupati PPU juga memastikan seluruh tingkatan yang akan di mutasi tidak ada pejabat yang non job, dikatakannya, mutasi yang akan dilakukan awal tahun ini bersifat untuk penyegaran organisasi pemerintahan.
Sementara sebelumnya, pemerintah daerah telah menggelar uji kompetensi pada 17-20 Desember 2023 lalu, sebagai bentuk acuan persiapan mutasi.
Dikatahui, uji kompetensi tersebut diikuti sebanyak 31 pejabat eselon II dan 690 pejabat eselon III, eselon IV, kepala sekolah (Kepsek) dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Pemkab PPU.
Makmur Marbun menilai, dari hasil uji kompetensi tersebut sebagai acuan untuk menentukan posisi pejabat. Pasalnya, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab PPU menempati jabatan yang tidak sesuai dengan kompetensinya.
“ Jadi, saya akan mencoba mendekatkan antara kompetensi yang mereka miliki dengan jabatan yang diduduki. Hasil uji kompetensi itu menjadi gambaran bagi kami untuk menempatkan mereka di jabatan yang minimal mendekati dengan kompetensi yang bersangkutan,” bebernya.
Ia menekankan, pejabat eselon II tidak terlepas dari bidikan mutasi. Namun, untuk jumlah pejabat pimpinan tinggi pratama yang akan dirotasi belum ditentukan jumlahnya.
“ Tapi, yang jelas ada yang dimutasi. Karena ada yang tidak sesuai dengan kompetensi dengan jabatan yang diduduki, tetapi ada juga sebagian eselon II yang sudah sesuai dengan kompetensinya,” tutup Makmur Marbun.