Sempat Ragu, Rosma Akhirnya Percayakan Kesehatannya Pada Program JKN
Banjarmasin, infobanua.co.id – Hj. Rosma Hayati, 49 tahun, warga Kota Banjarmasin merasa terbantu dan berterima kasih atas terselenggaranya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Pasalnya, Program ini telah membantu menjamin kesehatannya terutama saat menanggung seluruh biaya operasi pengangkatan batu empedu yang telah dirinya jalani.
Rosma menjalani operasi pengangkatan batu empedu pada bulan Desember 2023 yang lalu, di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Rosma mengaku selama menerima pelayanan di rumah sakit tersebut seluruh biaya, mulai dari biaya operasi, dokter, obat, dan kamar sepenuhnya ditanggung Program JKN. Dirinya tidak mengeluarkan uang untuk biaya tindakan penanganan, pengobatan, dan perawatan tersebut.
“Saat itu keluhan yang sering saya rasakan rasa nyeri di ulu hati saya, namun saat itu saya mengira hanya sakit perut biasa dan saya pun hanya ke dokter untuk melakukan rawat jalan. Hingga akhirnya sakit nyeri yang saya rasakan tidak bisa lagi saya tahan, saya akhirnya diantar ke rumah sakit. Dan dari hasil pemeriksaan diketahui saya memiliki batu empedu dan diminta untuk menjalani operasi pengangkatan batu empedu,” ujar Rosma.
Batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu didalam kantung empedu. Gejala utama seseorang terkena penyakit batu empedu adalah nyeri secara mendadak di bagian kanan atas atau tengah perut, mual, muntah, hilang napsu makan, dan lain sebagainya.
“Sebelum dilakukan Operasi, saya sempat menerima perawatan rawat inap selama beberapa hari. Tentu saja biayanya juga ditanggung oleh Program JKN. Melalui pengalaman ini saya merasa sangat beruntung karena bila menggunakan biaya sendiri pasti sangat terbebani karena saya tahu biayanya sangat mahal,” imbuh Rosma.
Rosma menambahkan bahwa sebelumnya dirinya sempat berobat dengan biaya sendiri, dan dirinya sempat kewalahan saat itu karena harus membayar semua biaya pelayanan kesehatan tanpa jaminan sama sekali.
“Saat itu mungkin karena panik dan pengennya cepat ditangani ya, akhirnya kami berobat tanpa menunjukkan jaminan apapun. Rasanya saat itu berat sekali karena harus membayar biaya sendiri, itu belum termasuk operasi. Bayangkan saja kalau sudah sama operasi berapa lagi biaya yang perlu dikeluarkan. Dan setelah menggunakan Program JKN untuk berobat, ternyata prosesnya juga mudah dan nyaman, pelayanannya pun juga sama baiknya. Sempat menyesal rasanya sempat meragukan Program JKN, tapi ini menjadi pembelajaran bagi kami dan mungkin pengalaman ini juga bisa menjadi pembelajaran orang-orang di luar sana yang masih ragu terhadap program ini,” jelas Rosma.
di akhir perjumpaan Rosma menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN dengan baik sehingga dirinya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah, cepat dan aman tanpa terbebani oleh biaya.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah menyelenggarakan Program JKN dengan baik, kami jadi bisa berobat tanpa biaya, namun bisa mendapatkan pelayanan yang sangat luar biasa. Jujur kami sangat terbantu sekali secara finansial karena kami sudah merasakan berobat dengan biaya sendiri. Saya yakin banyak orang di luar sana baik dari kalangan ekonominya yang baik dan yang masih kurang telah banyak terbantu dengan program ini bila dihadapkan dengan biaya pelayanan kesehatan. Saya harap program ini bisa terus ada berkesinambungan membantu orang-orang di luar sana yang perlu berobat, namun tanpa terbebani oleh biaya yang mahal,” tutup Rosma.
id/IB