Tokoh Masyarakat Desa Parebok, Bakal Lapor Polisi Terkait Demo Atas Namakan Warga Parebok
Sampit, infobanua.co.id – Aksi demo yang dilakukan sekelompok orang di depan PT.Bratama Putra Perkasa (BPP) pada, Senin (18-12-2-23) yang lalu dan mengatasnamakan warga desa Parebok Kecamatan Teluk Sampit bakal berbuntut panjang.
Pasalnya warga asli penduduk desa Parebok termasuk tokoh masyarakat disana tidak terima yang demo itu membawa nama warga desa Parebok, padahal dari penuturan warga dengan barang bukti video tidak ada warga yang terlibat di dalam aksi demo itu warga desa Parebok.
Seperti yang disampaikan mantan kades desa Parebok ini, Agus Salim yang biasa dipanggil Arul menjelaskan ketika aksi demo berlangsung di kantor PT.BPP ia juga berada disana diluar barisan, ia tidak melihat kalau yang demo itu ada warga desa Parebok.
“Saya tidak ada melihat kalau yang demo itu warga desa Parebok, apalagi menyampaikan orasinya tidak ada sama sekali,”tegas Arul kepada infobanua Sampit saat dibincangi.
Begitu juga yang disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat desa Parebok, H Daham kepada infobanua ia mengatakan kalau ada orang menyebutkan yang ikut demo itu warga desa Parebok suruh orang tersebut menghadap dirinya. Yang pasti aksi demo yang dilakukan sekelompok orang itu, tidak melibatkan warga desa Parebok.
“Yang menyebut aksi demo itu ada warga desa Parebok, berarti orang itu propokator untuk mengacaukan desa kami disini saja,” ungkapnya sedikit geram.
Dari hasil kesempakan warga desa Parebok tambah H.Daham mereka sudah membuat surat pernyataan dari ketua Rt, Rw, warga dan tokoh masyarakat membantah keterlibatan warga desa Parebok dan yang pasti surat tersebut akan mereka sampaikan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti kejalur hukum.
“Surat penyataan keberatan kami warga desa Parebok, terkait aksi demo di depan kantor PT.BPP bakal berlanjut kepolisi,”jelas H.Daham.
Zainal.