Sejak Tahun 2021, Perbaikan Jalan di Pessel Terus Meningkat

infobanua.co.id, Pesisir Selatan– Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terus fokus dalam perbaikan ruas jalan didaerah tersebut. Sebagaimana diketahui, sejak 2021 kondisi jalan dengan status mantap meningkat sebanyak 2 persen pertahunnya.

“Sejak 2021 hingga 2023 Pemerintah terus melakukan perbaikan dan peningkatan. Setiap tahunnya peningkatan jalan denga status mantap sudah mencapai 2 persen, begitupun pemeliharaan berkala, “sebut Kepala Dinas PUPR Pessel melalui Kabid Bina Marga Fahresi Eka Siska (15/2/2024) di Painan.

Ia menerangkan, ditahun 2021 total akses jalan dibawah naungan status Kabupaten yang telah diperbaiki dengan kondisi mantap yaitu, lebih kurang panjangnya 40 KM.

Kemudian, tahun 2022 panjangnya mencapai 53 KM, dan 2023 panjangnya mencapai 83 KM dengan total lebih kurang 176 KM berkondisi baik atau mantap.

“Rata-rata perbaikkan kondisi jalan di Kabupaten Pesisir Selatan meningkat. Padahal dari target hanya 1 persen pertahun. Tapi ini mencapai 2 persen,”ujarnya.

Selain untuk jalan sambung Eka, Pemerintah daerah juga fokus melakukan perbaikkan jembatan ditahun 2023 dan tahun ini.

Dimana ditahun 2023 masih terdapat beberapa tunggakan jembatan yang belum selesai diperbaiki dilanjutkan tahun 2024 ini. Seperti, Jembatan Wisata Carocok dan Jembatan SMA Bayang.

“Untuk total anggarannya di tahun 2021 sekitar 70 M yang terdiri dari DAK, DAU Dan PHJD. Tahun 2022 sekitar 80 M dan 2023 kita tidak mendapatkan PHJD karena program tersebut hanya berlangsung selama 3 tahun, “terannya Eka.

Lanjutnya disampaikan, untuk tahun 2024 Pemerintah daerah juga terus melakukan perbaikkan atau peningkatan jalan di daerah tersebut, terutama untuk daerah atau tempat-tempat terisolir.

Dituturkannya, berdasarkan usulan ke pemerintah pusat, pemerintah daerah mendapatkan suntikan dana sebesar Rp17 miliar untuk pembangunan jembatan, dan untuk pembangunan jalan Rp21 miliar.

“JBH kita dapat 17 M dan untuk jalan 21 M dari usulan kita mencapai 200 miliar. Itu sudah di ACC,”tegasnya.