infobanua.co.id
Beranda Daerah Bupati Bebaskan Pajak PBB 2024 Bagi Korban Terdampak Banjir di Pesisir Selatan

Bupati Bebaskan Pajak PBB 2024 Bagi Korban Terdampak Banjir di Pesisir Selatan

Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) harus berfikir panjang untuk memperjuangkan masyarakatnya yang terdampak mulai dari rumah yang hancur, peralatan dan perabotan hilang, pakaian dan lahan pertanian yang rusak dan lenyap dibawa banjir.

Pesisir Selatan, infobanua.co.id -Dahsatnya bencana banjir dan longsor yang menghantam Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pada 7 Maret 2024 lalu sungguh memprihatinkan dan berdampak kerugian yang sangat luar biasa.

Karena kondisi itu, Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) harus berfikir panjang untuk memperjuangkan masyarakatnya yang terdampak mulai dari rumah yang hancur, peralatan dan perabotan hilang, pakaian dan lahan pertanian yang rusak dan lenyap dibawa banjir.

Terkait kondisi dan situasi saat ini Rusma Yul Anwar yang akrab di panggil An Kadis berikan bebera kemudahan untuk membantu masyarakat terkhusus soal layanan.

Dimana awal April ini, Bupati Pessel menggratiskan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi masyarakat yang terdampak banjir selama tahun 2024 ini.

Keputusan pembebasan biaya pajak PBB itu disampaikan Bupati melalui surat edaran Nomor: 100. 3.4.2/71.4/BPKPAD-PS/2024, disampaikan bahwa bagi masyarakat Pesisir Selatan yang terdampak banjir maka dibebaskan pembayarannya pajak PBBnya.

“Bagi masyarakat terdampak kita bebaskan pajak PBBnya dan tidak dibayar selama tahun 2024 ini,”kata Rusma Yul Anwar.

Menurut Bupati, kebijak tersebut sebagai bentuk empati bagi masyarakat yang terdampak sehingga sedapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat pasca terjadinya bencana.

Ditambahkannya, untuk ribuan rumah terendam dan ratusan diantaranya rubuh dan hanyut. Pemerintah daerah telah mengusulkannya ke pemerintah pusat.

Kemudian proposal itu telah diajukan bersama data awal pasca bencana ke pemerintah pusat. Untuk itu, dalam waktu dekat ini tim verifikasi lapangan akan segera mencek validitas datanya.

“Beberapa usulan yang kita ajukan telah diterima oleh pihak pusat, dari data yang sudah divalidasi akan kembali dilaporkan ke BNPB,”kata Rusma Yul Anwar.

Lanjutnya disampaikan, saat ini pemerintah daerah Pesisir Selatan melalui dinas-dinas terkait sudah mulai memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat bencana.

Diantaranya, upaya yang telah dilakukan yaitu pengerukan sungai, talibandar, dan perbaiki jalan dan pembersihan sekolah, serta dilakukan pemulihan sarana prasarana pertanian dan perikanan.

“Kita dari pemerintah daerah sudah mulai bekerja memperbaiki fasilitas umum yang rusak pasca banjir. Upaya utama seperti pembukaan akses jalan, pengerukkan sungai, pembersihan sekolah, rumah ibadah dan fasilitas kesehatan yang terdampak juga telah kita bersihkan,”terang Bupati.

Lanjutnya, untuk perbaikan dalam skala besar pasca banjir seperti perbaikan akses jalan yang putus dan rusak parah, jembatan putus, beberapa bakal dikerjakan secepatnya tahun ini.

Dimana jembatan dan akses jalan yang rusak bakal dibangun oleh Menteri PUPR RI, beberapa akses jalan dan jembatan perbaikannya sudah disetujui oleh Menteri PUPR dan jembatan juga bakal dibangun melalui BNPB.

“Untuk usulan kita yang telah diterima oleh pusat, kini kita dari daerah tinggal menunggu pagu anggarannya saja. Insyaallah, secepatnya bakal mulai dikerjakan,”tutupnya.

Bagikan:

Iklan