infobanua.co.id
Beranda Daerah Hari Ke-3 Libur Lebaran, Wisata Pantai Alai di Sutera-Pessel Ramai Pengunjung

Hari Ke-3 Libur Lebaran, Wisata Pantai Alai di Sutera-Pessel Ramai Pengunjung

Kawasan Wisata Pantai (Pasir Alai), di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terpantau begitu ramai dan dipadati para pengunjung atau wisatawan baik lokal maupun luar daerah.

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Libur lebaran 1445 H sudah memasuki hari ke-3 Kawasan Wisata Pantai (Pasir Alai), di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terpantau begitu ramai dan dipadati para pengunjung atau wisatawan baik lokal maupun luar daerah.

Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan, pada Jumat (12/4/2024) terlihat sejak pukul 10.00 WIB tadi, wisatawan atau para pengunjung mulai berdatangan ke Pasir Alai baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dan ada juga dengan mobil odong-odong.

Kemudian dari pantauan terlihat, semakin siang menjelang sore, kawasan Pasir Alai kian padat diserbu pengunjung hingga pintu masuk dikawasan mengalami kemacetan.

Selain macet dipintu masuk, sepanjang lokasi kawasan Pasir Alai telah dipadati pengunjung, itu terlihat disetiap tempat duduk yang ada dikawasan sudah dihuni oleh wisatawan. Begitu juga di kedai makan atau tempat warga yang berjualan di kawasan itu.

Ramainya tingkat kunjungan wisatawan ke Pasir Alai tidak hanya pada lebaran hari ke-3 saja, tetapi sejak hari pertama dan kedua wisatawan sudah ramai berdatangan di objek wisata Pasir Alai tersebut.

“Alhamdulillah, sejak hari pertama sampai hari ini luar biasa ramainya para pengunjung di kawasan wisata Pasir Alai. Sampai-sampai terjadi macet dikawasan pintu masuk dan harus diatur oleh para pemuda, “sebut Ketua Pemuda Alai, Aldo pada wartawan.

Diketahui, kawasan wisata pantai Pasir Alai merupakan salah satu objek wisata keluarga yang ada di Kecamatan Sutera, objek wisata tersebut merupakan salah satu kawasan wisata penyanggah yang terbilang baru di Pesisir Selatan.

Dimana Pasir Alai mulai eksis di masa-masa pandemi Covid-19 yaitu ditahun 2020 lalu. Meski dibuka dan dikenal dimasa Pandemi, namun kawasan wisata penyanggah dengan konsep wisata keluarga ini begitu populer di Pesisir Selatan.

Sebelum populer dan jadi objek wisata, kawasan pantai Pasir Alai cuman dikenal hanya sebagai kawasan pantai tempatnya para nelayan (Mamukek) puket hela untuk menangkap ikan setiap harinya, dan jejeran pohon pinus yang ada hanya digunakan sebagai tempat berteduh dan tempat bersandarnya kapal-kapal kecil milik nelayan.

Munculnya Pasir Alai dan berubah menjadi salah satu kawasan wisata di Kecamatan Sutera, hingga populer seperti saat ini bermula dari kerjasama para pemuda dan masyarakat setempat yang mulai mendirikan tempat-tempat duduk kayu untuk bersantai disela-sela jejeran batang pinus yang tersusun rapi di kawasan tepi pantai.

Setelah itu, masyarakat sekitar mulai mendirikan pondok-pondok kecil dan menyediakan minuman kaleng dan makanan ringan secara berangsur-angsur dengan pelayanan yang begitu ramah.

Berkat hal-hal kecil seperti itu, tanpa disadari dan disangka tiba-tiba kawasan Pasir Alai meledak dan dikenal oleh masyarakat banyak seperti sekarang ini.

Dikatakannya Aldo, untuk masuk dikawasan wisata Pasir Alai para pengunjung tidak akan dipungut biaya masuk atau tiket. Hal itu berlaku sama bagi setiap wisatawan yang datang baik dari luar daerah maupun lokal, mereka bebas untuk berkunjung di seluruh lokasi kawasan wisata.

“Memang sejak awal dibukanya kawasan wisata Pasir Alai tidak pernah dipungut biaya atau uang masuk, itu bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung, “ucap Aldo.

Saat tiba di lokasi wisata tambahnya, wisatawan cukup membayar parkir kendaraan saja. Untuk roda dua biaya parkir dikenakan Rp2 ribu dan kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp5 ribu.

“Lahan parkirnya sudah disediakan ada yang khusus roda dua dan juga ada khusus roda empat. Selama parkir kendaraan wisatawan dipastikan aman dan bakal dijaga oleh petugas parkir karena mereka semua dari unsur pemuda kampung Alai dan mereka tidak akan macam-macam, “katanya.

Lanjutnya, bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pasir Alai, bisa menikmati beberapa spot-spot indah untuk berswafoto, seperti berfoto di jejeran pohon pinus yang tersusun rapi dan itu terlihat sangat bagus.

Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati spot di tepi pantai yang cukup bersih, bermain air laut dan lebih bagus lagi berada diujung pantai ada bukit dan batu-batu besar yang kini menjadi spot terindah untuk mengabadikan memen dengan berswafoto.

Tidak hanya spot bagus sambung Aldo, berbagai permainan anak-anak juga ada di kawasan Pasir Alai seperti main balon, main ayunan dan naik sepeda motor dipinggir pantai.

Untuk fasilitas umumnya, di beberapa titik kawasan wisata Pasir Alai sudah memiliki toilet umum dan tempat ibadah seperti musholla yang dijamin bersih.

“Spot bagus cukup banyak, begitu juga dengan permainan anak-anak sampai permainan orang dewasa juga ada yaitu rental sepeda motor yang bisa mengelilingi bibir pantai Pasir Alai dengan harga yang terjangkau, “terangnya.

Selain berbagai permainan dan keindahan spot pantai yang masih alami dan asri, wisatawan juga bisa menikmati berbagai kuliner seperti makanan, minuman yang tidak kalah enak yang dijual oleh masyarakat sekitar.

“Untuk kuliner disini cukup dan bermacam-macam, baik makanan maupun minumannya, untuk harganya cukup terjangkau dan enak, “kata Aldo.

Kendati demikian, selaku Ketua Pemuda Kampung Alai, ia berharap wisatawan bisa menjaga kebersihan selama berkunjung dan hati-hati saat bermain ombak terutama bagi anak-anak.

“Tidak hanya pengunjung, para pedagang juga diminta untuk menjaga kebersihan dan mematok harga sesuai harga normal, sehingga wisatawan yang datang tidak merasa diperas dan nyaman saat berkunjung ke kawasan wisata kita,”tutupnya.

Sementara itu, salah seorang wisatawan dari Sungai Penuh Kerinci, Azir (31) mengatakan ia sangat puas bisa berkunjung dikawasan wisata Pasir Alai, meski diketahuinya wisata Pasir Alai tidak termasuk wisata unggulan seperti Carocok Painan, Mandeh dan Jembatan Akar.

Namun, disampaikannya, dia datang berwisata ke Pasir Alai bersama keluarga besarnya dari Sungai Penuh Kerinci, dan dia tahu wisata Pasir Alai dari salah seorang sanak familinya yang sudah lama tinggal Pesisir Selatan.

“Meski tidak sebesar wisata Carocok Painan dan Mandeh. Tapi kami cukup menikmatinya dan puas berkunjung kesini, pantainya bersih, suasananya cukup dingin dan masih asri sangat nyaman untuk bersantai bersama keluarga, tambah lagi biaya berlibur disini cukup hemat, “singkatnya.

Bagikan:

Iklan