infobanua.co.id
Beranda Daerah Kunjungan Wisatawan di Beberapa Kawasan Wisata di Pessel Turun Drastis Ditahun Ini

Kunjungan Wisatawan di Beberapa Kawasan Wisata di Pessel Turun Drastis Ditahun Ini

Kawasan Objek Wisata Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan.

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Kunjungan wisatawan di beberapa kawasan objek wisata di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami penurunan drastis pada libur lebaran tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Menurut keterangan Ketua Bumnag Bersama Mandeh Tarusan Jaya, Suryadi Chan mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan objek wisata Mandeh khususnya ke Pulau Setan terasa cukup sepi jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Memang tahun ini terasa cukup sepi jika dibanding dengan tahun lalu, terutama ke Pulau Setan,”sebutnya pada wartawan Jumat (12/4/2024).

Jika dibandingkan dengan tahun lalu tambahnya, diperkirakan tingkat kunjungan lebaran tahun ini hanya sepertiga dari tahun lalu.

Dimana, kunjungan wisatawan tahun ini hanya didominasi oleh wisatawan daerah, yang mana tahun lalu dan sebelum-sebelumnya kunjungan ke Pulau Setan didominasi wisatawan dari luar daerah.

“Hanya kunjungan dari wisatawan lokal yang ramai sekarang. Luar daerah sangat kurang, biasanya kunjungan dari luar daerah seperti wisatawan dari Jambi, Bengkulu dan Riau cukup ramai. Kalau sekarang ada tapi tidak seberapa,”ucapnya.

Kurangnya kunjungan wisatawan dari luar daerah tersebut, sangat berdampak signifikan bagi pelaku usaha yang ada di kawasan wisata Mandeh. Tertuma bagi mereka yang memiliki penginapan, hotel, dan rumah makan.

“Akibatnya, kawan-kawan kita yang memiliki penginapan, hotel rumah makan omsetnya mengalami penurunan drastis. Penginapan dan hotelnya sepi, kalau wisatawan luar daerah ramai rata-rata semua penginapan baik yang besar maupun kecil-kecil penuh oleh wisatawan yang menginap,”ujarnya.

Menurutnya, penurunan drastis kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Mandeh tahun ini bisa jadi disebabkan dampak banjir yang terjadi di Sumbar pada 7 Maret 2024 lalu.

“Kami rasa ini disebabkan banjir di Sumbar, terutama di Pesisir Selatan. Jadi wisatawan dari luar daerah ragu kesini apalagi sekarang cuaca sering hujan,”ungkap dia.

Sepinya kunjungan wisatawan di kawasan wisata Mandeh, juga dirasakan oleh pemilik jasa penyeberangan atau pemilik kapal.

Hal itu diungkapkan langsung oleh pemilik kapal Tedi (28), yang mana sejak hari pertama sampai hari ke-3 libur lebaran tahun ini, dirinya baru 2 kali mengantarkan wisatawan yang pergi ke Pulau Setan.

Biasanya tahun lalu, kata Tadi, satu hari sebelum lebaran dirinya sudah menerima pesanan sewa kapal kepulau melalui online atau media sosial. Tetapi tahun ini, hanya dapat dari wisatawan yang datang langsung ke dermaga.

“Sekarang sepi, baru hari Kamis sama sekarang Jumat dapat mengantarkan wisatawan ke Pulau, biasanya tahun lalu satu hari sebelum lebaran sudah ada yang memesan untuk diantar ke Pulau,”katanya.

Selain kawasan wisata Mandeh, sepinya kunjungan wisatawan juga terjadi di kawasan objek wisata objek wisata Air Terjun Bayang Sani dan Jembatan Akar Bayang.

Hal demikian diungkapkan oleh Kapolsek Bayang IPTU. Budi Saputra menyampaikan bahwa tingkat kunjungan wisatawan ke dua lokasi objek wisata tersebut tidak begitu ramai.

“Tidak terlalu ramai, dikarenakan sejak kemarin cuaca sering hujan. Sementara, untuk aktivitas mobilitas pengunjung terkendali cukup aman dan lancar,” singkatnya.

IB

Bagikan:

Iklan