Categories: Health

Berikan Perlindungan Diri Keluarga, Akhmad Maulani Percayakan Pada Program JKN

Banjarmasin, infobanua.co.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah terbukti sangat bermanfaat saat seseorang menghadapi sakit tak terduga. Hal tersebut yang telah dialami Akhmad Maulani (59). Akhmad menceritakan bahwa dirinya dan keluarga telah memercayakan jaminan Kesehatan pada Program JKN dan dirinya mengaku pilihan tersebut adalah pilihan yang tepat.

 

Akhmad menceritakan bahwa dirinya pernah mengalami demam tinggi selama beberapa hari ke dan akhirnya dirinya harus berobat ke puskesmas tempat dirinya terdaftar untuk ditangani lebih lanjut. Akhmad pun berobat dengan mengandalkan JKN miliknya sehingga dirinya bisa dilayani dengan baik tanpa biaya.

 

“Saat itu saya sakit demam namun sudah beberapa hari demamnya tidak kunjung turun. Awalnya memang hanya dikompres di rumah, tetapi karena tidak membaik akhirnya saya diantar ke Puskesmas untuk diobati. Saat itu saya menunjukkan Kartu JKN milik saya dan Alhamdulillah dengan hanya menunjukkan kartu ini langsung ditangani petugas dan saya tidak diminta membayar biaya sama sekali,” ujar Akhmad.

 

Akhmad menambahkan, pelayanan yang diberikan oleh petugas saat itu sudah sangat baik, bahkan keluarganya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun mulai mengurus pendaftaran sampai dengan dirinya dirawat inap di Puskesmas.

 

“Saya sangat bersyukur tidak ada biaya yang diminta oleh puskesmas, semua ditanggung oleh Program JKN. Pelayanan yang diberikan oleh fasilitas Kesehatan pun sangat baik. Sehingga saya bisa segera membaik kondisinya. Kurang lebihnya selama tiga hari saat itu saya dirawat,” ungkap Akhmad.

 

Akhmad percaya bahwa penyakit itu merupakan hal yang tidak dapat ditebak, akan tetapi tetap harus dicegah keberadaannya. Maka dari itu, sebuah solusi dengan memiliki JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan akan sangat membantu dirinya dan keluarga dalam risiko–risiko yang berkaitan dengan Kesehatan.

 

“Meskipun hanya menggunakan JKN untuk jenis sakit yang tidak terlalu mengkhawatirkan, saya tetap merasa bersyukur karena melalui iuran JKN yang kami bayar, secara tidak langsung dapat membantu masyarakat lain yang lebih membutuhkan. Lagipula tidak orang yang ingin sakit, kalau bisa meskipun sudah menjadi Peserta JKN kita jangan sampai menggunakannya. Namun dengan menjadi Peserta JKN juga tidak salah karena sebagai upaya kita untuk memberikan perlindungan diri bila ternyata nanti benar-benar membutuhkan pelayanan kesehatan,” kata Akhmad.

 

Akhmad mengaku tidak pernah merasa keberatan untuk membayar iuran setiap bulannya. Karena dibandingkan iuran yang dibayarkan, pelayanan yang telah disediakan oleh Program JKN sangat luar biasa tidak sebanding dengan iuran yang dirinya bayarkan. Hal ini diungkapkan Akhmad karena dirinya sadar betul dengan konsep gotong-royong yang diterapkan pada program ini.

 

“Kalau hanya mengandalkan peserta yang sakit saja untuk membayar iuran saya rasa program ini tidak akan bisa berjalan dengan optimal kedepannya. Oleh karenanya walaupun kita sehat dan tidak pernah menggunakan JKN, jangan pernah merasa rugi untuk rutin membayar iuran tiap bulannya. Justru seharusnya kita bersyukur bisa diberi Kesehatan yang orang lain belum tentu memilikinya. Dan iuran yang kita bayar kita anggap sedekah bagi sesama. Kenapa saya percaya dengan program ini karena saya sudah mengetahui dan merasakan manfaatnya dari pengalaman diri saya dan pengalaman dari orang-orang sekitar saya yang hidupnya selalu bergantung dengan JKN karena memiliki penyakit yang cukup berat,” ucap Akhmad.

 

Akhmad menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN untuk membantu setiap orang dalam berobat tanpa terbebani oleh biaya. Menurut Akhmad sudah beribu-ribu masyarakat yang telah mendapatkan manfaat dari program ini.

 

“Mudah-mudahan BPJS Kesehatan dan Program JKN bisa terus ada memberikan manfaat bagi setiap orang yang ingin berobat dan pelayanan yang diberikan juga terus membaik sehingga Masyarakat semakin dan makin percaya dengan program ini,” tutup Akhmad.

id/IB

infobanua

Recent Posts

Rinitis Alergi pada Anak: Penyakit Multimorbid, RSUI Kembali Gelar Seminar

Depok, infobanua.co.id - RS Universitas Indonesia (RSUI) kembali menggelar rangkaian seminar awam dengan tajuk utama:…

3 jam ago

Pemkab Kotim Harap Pelaksanaan Pemilu Dapat Lebih Baik Lagi

Sampit, infobanua.co.id - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) berharap pelaksanaan pemilu kedepannya dapat terselenggara…

4 jam ago

Dukung Budaya Membaca, Apical Gelar Seminar Memahami Karakteristik Anak untuk Meningkatkan Minat Baca

Lubuk Gaung, 30 April 2024 - Apical menunjukkan komitmennya dalam mendukung budaya membaca di Indonesia.…

4 jam ago

Etika, Hukum dan Masa Depan Demokrasi: Refleksi Putusan MK tentang Pilpres 2024

JAKARTA - Dalam sejarah politik Indonesia, belum pernah muncul gelombang kemarahan yang demikian luas di…

5 jam ago

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Siapkan Inovasimu!

Penyelenggaraan Samsung Solve for Tomorrow 2024 menjadi momentum penting untuk mendorong peningkatan literasi digital dan…

5 jam ago

Sekda PPU Berharap Pembangunan IKN, Berdampak pada Daerah Perbatasan

PENAJAM, infobanua.co.id - Konsep dari waterfront city merupakan bagian dari pengembangan wilayah daerah perkotaan yang…

5 jam ago