infobanua.co.id
Beranda KOTABARU Sekda Kotabaru Hadiri Pembukaan MTQN XXXV tingkat Provinsi di Kabupaten Tapin Kalsel

Sekda Kotabaru Hadiri Pembukaan MTQN XXXV tingkat Provinsi di Kabupaten Tapin Kalsel

Sekretaris Daerah Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional ke- 35 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan

KOTABARU, infobanua.co.id – Sekretaris Daerah Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional ke- 35 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tapin yang digelar di panggung utama Kawasan Rantau Baru pada Sabtu (27/04/2024) malam beelangsung meriah.

Dalam kegiatan MTQ ke-35 ini diikuti dari 13 Kabupaten/Kota dengan dikuti 692 peserta yang siap bertkompetisi.

Pembukaan tersebut dilaksanakan dengan parade peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang mewakili masing-masing Daerah Kabupaten/ Kotabaru. Pembukaan tersebut juga menampilkan tarian kolosal gebyar islam.

Tidak hanya itu, permainan lampu warna warni yang beragam dari atas panggung mimbar Tilawatil menambah kesan megah dan menarik pada pembukaan MTQN ke-35 tersebut. Serta pembacaan ayat suci Al-qur-an oleh KH. Muhammad Muammar ZA dari Jakarta yang merupakan Qori Internasional.
Sebelum acara pembukaan digelar khafilah mengikuti kegiatan malam Ta’aruf di rumah Dinas Bupati Tapin 26/4/2024 Jum’at malam Sabtu 27/4/2024 dan juga mengikuti pawai Ta’aruf pada siang Sabtu pukul 14.00 Wita yang mengelilingi dalam Kota Tapin

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili Plt. Kepala Kesra Setda Prov Kalsel Ir. Ahmad Solhan mengapresiasi seluruh pihak yang telah menggelar dan menyukseskan kegiatan MTQ Nasional ke- 35 yang digelar dengan sangat baik dan luar biasa.

” Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah salah satu event akbar yang ada di banua kita, event yang sangat dirindukan masyarakat dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi daerah kita, yang dapat semakin mempertegas banua kita sebagai banua yang religius,” Ucapnya.

Selain itu, pada pembukaan ini Plt. Kepala Kesra Setda Prov KalSel juga mengharapkan, melalui kegiatan ini dapat melahirkan kader-kader MTQ banua kita, yang bahkan dapat menjadi penerus pendahulu mereka yang telah menorehkan prestasi baik ditingkat kancah nasional maupun internasional.

Dimana pada pembukaan MTQ Nasional ke-35 ditandai dengan pemukulan Bedug oleh Plt. Kesra Setda Prov Kalsel dalam mewakili Gubernur Kalsel yang didampingi Pj. Bupati Tapin.

Sementara itu dalam sambutan Pj. Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, M. Pd mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen kafilah dari 12 Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan. Pelaksanaan MTQ ininjuga dapat meningkatkan perubahan pola pikir kita.

” Pelaksanaan MTQ sejatinya dapat meningkatkan jejak-jejak pradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir kebiasaan serta karakter dari pemikiran sebelumnya ekslusif menjadi pemikiran yang inklusif dan maju, peradabaan itu sendiri saya rasa tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia, tentu SDM ini juga ditentukan oleh tingkat pendidikan yang berakhlak karema tingginya tingkat pendidikan belum menjadi jaminan akan tingginya kualitas diri yang berakhlak,” Ucapnya.

Pj. Bupati Tapin juga menambahkan, dimana pada pelaksanaan MTQN ke- 35 ini, uang pembinaan sekitar 2,6 Miliyar rupiah yang mana untuk juara 1 di setiap cabang lomba mendapatkan hadiah umroh dan juga ada hadiah disetiap venue lomba.

Kepala Kementrian Agama Wilayah Provin Kalimantan Selatan DR. Muhammad Tambrin, M. MPD menjelaskan MTQ ini bukan ajang kompetisi tetapi juga sebagai ajang membangun karakter masyarakat yang dilandasi al-qur’an.

“Sesuai dengan tema MTQ tahun ini ” Dengan MTQ kita wujudkan masyarakat yang berkarakter qur’ani untuk banua lebih bermartabat maju dan mandiri” dimana kita diingatkan tentang pentingnya nilai-nilai al-qur’an,” Jelasnya.ii

Ditempat berbeda, Sekretaris Daerah Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM yang menghadiri pembukaan MTQ Nasional ke 35 di Kabuoaten Tapin menyampaikan agar seluruh kafilah kontingen Kabupaten Kotabaru untuk dapat tampil secara maksimal.

“Seluruh kafilah yang kita ikutkan semuanya bisa mengikuti dan hanya satu cabang kita tidak mengikuti yaitu cabang tuna netra karena di Kabupaten Kotabaru tidak ada, karena keterbatasan. Tetapi kita Kabupaten Kotabaru bagaiman

Bagikan:

Iklan