Dua Hal Penting Tingkatkan Minat Baca Anak Muda di PPU, Berikut Penjelasan Kadis Perpisatakaan dan Arsip

PENAJAM, Infobanua.co.id, — Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), akan mendorong minat membaca masyarakat Benuo Taka diera digital, tentunya dengan adanya hal itu juga harus dikembangkan sarana dan prasarana yang harus dipersiapkan.

Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip PPU Muhammad Yusuf Basrah mengatakan, sekiranya ada dua hal menjadi yang paling terpenting untuk menaikkan minat pembaca, yang pertama menyiapkan sarana dan prasarana, yang kedua mendorong anak milenial fang Gen Z untuk memiliki kemauan untuk membaca. Kesadaran untuk membuka buku dan membacanya yang kurang dibangun dari dini, karena rata-rata orang membaca sudah diajarkan sejak masih kecil.

“Tentunya kesadaran dalam membaca itu dibangun dari usia dini serta bimbingan dari oramg tua juga sangat perlu, rata-rata orang yang rajin membaca itu dari sejak kecil sudah menemukan nikmatnya membaca,” paparnya. (29/04/2024).

“Dan sekarang musuhnya gemar membaca seperti bermain game serta maraknya media Sosial (Medsos) yang semakin kelinian. Medsos sendiri masih memiliki dua sisi, seperti digunakan membaca yang bermanfaat,” lanjutnya.

Kendati demikian, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Daerah, telah mendapatkan bantuan tambahan seperti buku dari pusat untuk empat desa dan kelurahan yakni Kelurahan Petung, Jenebora, Pantai Lango, dan Penajam, Sedangkan untuk desa diantarnya yaitu Desa Babulu Darat, Binuang, Sesulu dan Sidorejo.

“Kami telah mendapatkan beberapa bantuan buk dari pusat untuk sedikit membantu kami, dan sudah kami sebar dibeberapa titik yang ada di PPU,” sambungnya.

Ia berharap untuk perkembangan Perpustakaan kedepannya akan mempunyai e library, ini merupakan perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer, kemudian akan membuat kantin literasi, kantin ini akan menyediakan berbagai macam literasi dengan suguhan elektronik, agar minat pembaca meningkat.

“Kalau memang kita sanggup, biar ngopinya gratispun kami lakukan yang terpenting minat baca buku masyarakat PPU bisa bertambah,” tutupnya. (Adv)