Kadiskukmperindag PPU Hadirnya IKN Jadi Tantangan Bagi UMKM
PENAJAM, Infobanua.co.id, — Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus meningkatkan perkonomian sektor bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tidak bisa dipungkiri sektor tersebut semakin menggeliat perekembangannya dan pesat hingga puluhan ribu pelaku usaha.
Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadisutanto menyampaikan, menurut data Nomor Induk Berusaha (NIB) sekitar 16.000 pelaku UMKM yang terdaftar di Benuo Taka saat ini.
“Sebelum adanya IKN jumlah pelaku UMKM di PPU ini sendiri tidak begitu banyak seperti saat ini,” ujarnya, Kamis (09/05/24).
Kendati demikian dengan adanya IKN potensi UMKM dikategorikan cukup luas relasi untuk berdagang dikarenakan penduduk Benuo Taka terus meningkat.
“Orang-orang banyak berpindah ke PPU dari luar daerah maka peluang pelaku usaha sangat besar,” sambungnya.
Adapun dilihat dari sektor lain, ungkap Margono, peningkatan kualitas serta kapasitas UMKM menjadi tantangan tersendiri terhadap masyarakat yang menjalankan usaha dengan hadirnya IKN.
“Agar produknya itu sendiri bisa bersaing dan layak untuk diperdagangkan ini yang harus diutamakan,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan, akan digelar pelatihan UMKM yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar dapat meningkatkan kualitas pelaku tersebut.
“Selain itu, kita juga akan membeli alat bantuan produksi yang dapat digunakan pelaku UMKM seperti mesin kripik dan sejeni lainnya,” ucap Margono.
Melihat perkembangan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU juga membuka peluang mengenai sektor UMKM tersebut. Dihalaman Kantor Bupati, sekitar 200 pedagang UMKM yang memadati di area itu setiap malam minggu.
“Pemerintah kan sudah membuka peluang, contohnya di Alun-alun (Halaman Kantor Bupati) sudah ada pentas seni dan gebyar UMKM,” pungkasnya.(Adv)