RSUD Kapuas dan Promkes Penyuluhan Sakit Batuk di Radio
KUALA KAPUAS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) kembali mengudara di frekuensi 91,4 FM yang beralamat di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat.
Memberikan informasi dan edukasi kesehatan dari narasumber yakni, dr. Erny Indrawati, selaku Ketua Pokja Komunikasi dan Edukasi (KE) didampingi, Popo Subroto, SKM, M.I.Kom., selaku Koordinator Unit Promkes RSUD Kapuas, mengulas tentang Penyuluhan Kesehatan Mengatasi Sakit Batuk Di Rumah Bersama Promkes RSUD Kapuas, Selasa (7/5/2024).
dr. Erny yang bertugas sebagai Dokter Umum Madya dan juga sebagai Dokter Penanggung Jawab Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, menjelaskan bahwa materi penyuluhan kesehatan ini menjelaskan bahwa batuk merupakan reflek normal tubuh yang berguna untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernafasan dari dahak, lendir, debu, dan partikel-partikel asing yang terhirup.
Tetapi akan menjadi bermasalah bila diikuti gejala-gejala lain, misalnya, demam, sesak nafas, serta telah mengganggu aktivitas sehari-hari. Batuk dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu batuk produktif (berdahak) dan batuk non produktif (batuk kering). Pada anak-anak, batuk tidak selalu berarti anak bermasalah atau sakit. Tetapi batuk yang terjadi malam hari terutama setelah anak tertidur lelap selalu dianggap tidak normal dan perlu perhatian khusus.
Penyebab batuk ada beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya batuk, antara lain Proses radang, yang dapat disebabkan oleh infeksi mikroorganisme (virus, bakteri), Zat-zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi, pada pasien asma, Udara yang sangat dingin atau panas, Bahan-bahan kimia yang terhirup, Asap rokok, gas buangan knalpot mobil, Tertelan/ tersedak benda asing, dan Obat-obatan, salah satunya adalah obat tekenan darah tinggi captopril, lisinopril, batuk akan hilang bila obat dihentikan dan diganti dengan jenis yang lain.
“Cara mencegah supaya tidak batuk dengan mengetahui penyebabnya. Sebagai tindakan pertama perlu untuk memperhatikan apakah penyebab batuk dapat dihilangkan, sebagai contoh Batuk kronis yang disebabkan oleh asap rokok, maka untuk menghentikan batuk harus berhenti merokok atau menghindari asap rokok orang lain.
Pada batuk asma yang disebabkan alergi, perlu dicari tahu penyebab alerginya, misalnya debu rumah, serbuk sari bunga, atau bulu hewan, untuk kemudian menghindari kontak dengan unsur-unsur tersebut. Batuk karena infeksi virus, pada umumnya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar 1 minggu apabila infeksi sembuh.
Untuk batuk yang menggelitik/ gatal, minumlah sesuatu yang hangat, misalnya teh hangat dengan madu. Untuk lendir yang sulit keluar, minum sesuatu yang hangat atau hirup uap air hangat (jangan uap air mendidih), dan Usahakan udara di rumah dan tempat kerja tetap bersih”, ujarnya.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah bila anak Anda mengalami batuk, antara lain Jika anak terbangun di tengah malam dengan batuk atau sesak nafas, cobalah meminta dia menghirup uap air hangat untuk membantu melegakan pernafasannya,
Anda dapat memasang pelembab udara di kamar anak untuk membantu melegakan pernafasannya, Hindari memberikan minumam bersoda atau jeruk, dan Jangan memberikan obat batuk bebas tanpa petunjuk dari dokter, terutama bagi bayi atau anak yang baru belajar berjalan.
Obat-obatan apa saja yang bisa diberikan sebagai pengobatan di rumah dapat berupa obat batuk alami seperti rebusan jahe. Jahe sudah lama dikenal sebagai obat herbal, salah satunya bisa sebagai obat batuk. Dengan mengonsumsi jah dapat membuat otot-otot pada saluran nafas menjadi rileks.
Jahe juga memiliki khasiat sebagai anti radang, sehingga dapat mengurangi proses peradangan di tenggorokan. Perasan kencur juga dapat meredakan batuk. Beberapa ruas kencur di parut kemudian diperas, tambahkan air hangat 100 cc, tambahkan madu, dan langsung bisa diminum selagi hangat.
Konsumsi buah nanas. Buah nanas memiliki kandungan zat aktif bromelin yang bersifat anti radang dan mukolitik yang dapat membantu mengencerkan dahak sehingga mempermudah mengeluarkan dahak dari tenggorokan. Sehingga nanas sangat baik dikonsumsi pada batuk berdahak.
Selain itu Jeruk nipis dapat berguna meredakan batuk, perasan jeruk nipis 1 butir tambahkan madu dan 1 cangkir air hangat, dan di minum 3-4 kali sehari. Perbanyak konsumsi air hangat, Kumur dengan air garam, Ekspektoransia atau obat batuk hitam (OBH), yang mengandung ammonium klorida, minyak atsiri, dan kayu manis, yang dapat dibeli bebas di apotek. Untuk bayi dan anak, ibu hamil dan menyusui, sirup tymi sangat cocok karena tidak memiliki efek samping. OBP (obat batuk putih) juga untuk anak kecil.
Segera berobat harus ke dokter atau pusat layanan kesehatan bila batuk disertai sesak nafas, Bernafas lebih cepat dari biasanya, Bibir, wajah, atau lidah berwarna kebiruan, Bila batuk disertai demam tinggi, Bayi usia < 3 bulan menderit batuk lebih beberapa jam, Mengeluarkan bunyi yang keras ketika bernafas detelah batuk, Batuk berdarah, Terdengar suara nyaring ketika tarik nafas, dan Terlihat lesu dan kesakitan,” pungkasnya mengakhiri penyuluhan kesehatan di radio. (*)