infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Menejemen Pergantian Kepemimpinan Amburadul Alias Acak Kadut Kata Ketua PKBM

Menejemen Pergantian Kepemimpinan Amburadul Alias Acak Kadut Kata Ketua PKBM

Karawang, infobanua.co.id – Dugaan adanya biaya penebusan untuk Ijasah Kesetaraan yang ada di PKBM Harapan Bangsa yang beralamat di Desa Balonggandu Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang Jawa Barat, yang selama ini jadi sorotan publik, akhirnya Karyana Ketua PKBM Harapan Bangsa memberikan klarifikasi diruang kerjanya terkait pemberitaan yang sedang viral.

“Saya baru menjabat atau memimpin di sekolah kesetaraan PKBM Harapan Bangsa di bulan Desember Tahun 2023 sampai sekarang Tahun 2024, karena sejak berdirinya PKBM Harapan Baru sampai sekarang untuk kepemimpinan sudah berganti empat kali kepemimpinannya artinya ketika setiap ada permasalahan yang timbul di PKBM Harapan Bangsa,ini haruslah dilihat dari kejadian Tahun berapa…?, Dipimpin oleh siapa…? selama empat kali pergantian kepemimmpinan tidak ada sinkronisasi dari ketua lama ke ketua baru yaitu saya sendiri “tuturnya.

Terkait ada pungutan Lanjut Karyana ,atau penebusan Ijasah Kesetaraan untuk masyarakat belajar harus kita lihat dulu siswa mengikuti kegiatan belajar di angkatan tahun berapa…? siapa yang bawa….? adapun ketika ada siswa masyarakat belajar sebelum tahun ajaran 2023- 2024 itu bukanlah kewenangan saya, tetapi walaupun pun masih ada Ijasah warga belajar belum sempat diambil itu pun saya akan lihat croscek dulu di database apakah itu benar dan sesuai dari data Dapodik yang ada.

“Karena selama ini menejemen dari pergantian kepemimpinan dirasa amburadul alias acak kadut itu semua tugas berat pemimpinan baru ketika ada permasalahan di PKBM Harapan Bangsa,” imbuhnya sabtu (25/05/2024)

Dari melihat permasalahan yang ada di PKBM Harapan Bangsa yang beralamat kan di Desa Balonggandu Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang, pihak Disdikpora yang menangani Bidang Pusat Kesetaraan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Kabupaten Karawang Jawa Barat terkesan lemah pengawasan dan monitoring serta evaluasi , dengan kejadian ini kemungkinan besar terjadi di PKBM yang ada di Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Iswanto

Bagikan:

Iklan