infobanua.co.id
Beranda Nunukan Kombespol Ginting Pimpin Penjemputan 153 PMI yang Dideportasi dari Malaysia

Kombespol Ginting Pimpin Penjemputan 153 PMI yang Dideportasi dari Malaysia

PMI yang dipulangkan dari Malaysia setelah mereka suda menjalani proses hukum negara tetangga Malaysia

Nunukan, infobanua.co.id – Sebanyak 153 pekerja migran Indonesia (PMI) yang dideportasi oleh Pemerintah Malaysia tiba di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, pada Jumat (07/06/2024). Deportasi ini dilakukan karena berbagai masalah dokumen dan pelanggaran hukum lainnya. Penjemputan ini dipimpin langsung oleh Kepala BP3MI Nunukan, Kombespol Ginting, dengan dukungan berbagai instansi terkait.

“Penjemputan ini kami lakukan dengan baik, bekerja sama dengan pihak kepolisian, imigrasi, Kodim 0911 Nunukan, serta satuan polisi pamong praja Nunukan,” ungkap Kombespol Ginting.

Ginting menegaskan pentingnya menyambut para PMI ini dengan baik, karena mereka adalah warga negara Indonesia dan juga pahlawan devisa. Sesampainya di pelabuhan, para PMI menjalani pemeriksaan dokumen dan kesehatan oleh petugas dari berbagai instansi termasuk BP3MI dan Imigrasi.

“Dari 153 orang PMI yang dipulangkan, terdiri dari 121 laki-laki, 22 perempuan, dan 10 anak-anak. Sebanyak 99 orang di antaranya tidak memiliki dokumen sama sekali dan masuk ke Sabah, Malaysia secara ilegal,” jelas Ginting.

Selain itu, Ginting menambahkan bahwa terdapat empat orang PMI yang terlibat dalam tindak pidana narkotika di Malaysia. Setelah menjalani proses hukum di Malaysia, mereka dipulangkan ke Indonesia.

“Petugas kami melakukan pendataan secara intensif setelah mereka tiba di pelabuhan. Setelah itu, mereka dibawa ke penampungan sementara sambil menunggu proses pemulangan ke daerah masing-masing yang dibiayai oleh negara,” tambah Ginting.

Dari 153 orang yang dideportasi, 45 di antaranya masuk Malaysia secara legal tetapi melebihi masa tinggal yang diperbolehkan. Mereka diproses hukum oleh pihak Malaysia sebelum akhirnya diserahkan kepada KBRI di Tawau dan dipulangkan melalui Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan.

Kombespol Ginting berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar dan para PMI bisa segera kembali ke daerah asal mereka dengan selamat. (Yuspal)

Bagikan:

Iklan